Lebih Satu Bulan Tak Punya Pj.Kades, Warga Pulau Busuk Inuman Bak Ayam Kehilangan Induk

Berita, Daerah796 Dilihat

Kuansing|Kuantanxpress.id – Sungguh miris nasib warga desa Pulau Busuk Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing),Riau. Lebih satu bulan warga desa Pulau Busuk bak ayam kehilangan induk.bagaimana tidak sejak berakhirnya masa jabatan Pj Kepala Desa Taslim sampai saat ini tidak ada yang bersedia menjadi PJ Kades didesa tersebut.

Hal ini terjadi kuat dugaan karena permasalahan korupsi yang dilakukan oleh kepala desa definitif sebelumnya Mahyudin yang tak kunjung selesai sehingga mengakibatkan roda pemerintahan desa Pulau Busuk tidak berjalan.

“Sejak tidak ada kepala desa kami terkendala dalam pengurusan surat- surat dan lainnya,”Ucap Salah seorang Warga Pulau Busuk Inuman Kepada Kuantan Xpress,Minggu, (01/09/2024)

Saat dikonfirmasi Camat Inuman Zamri melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya membenarkan kalau desa Pulau Busuk tidak ada penjabat sementara pengganti kepala desa sebelum nya.

“Benar,sampai saat ini belum ada Pj.Kades di desa Pulau Busuk karena belum ada yang bersedia menjadi Pj kades di desa tersebut”,Katanya Senin, (02/09/2024)

Lantas saat ditanya kenapa tidak ada yang bersedia menjadi Pj kades di desa Pulau Busuk,Camat Zambri tidak menjawab dan berharap dalam waktu dekat akan ada yang mengisi kekosongan kepala desa di desa tersebut.

“Mudah-mudahan secepatnya ada Pj.Kades di desa Pulau Busuk”,Ucapnya

Untuk di ketahui,Mahyudin ,Mantan Kepala Desa Pulau Busuk Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing),Riau Sempat viral diberitakan terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD) selama masa jabatannya.

Berdasarkan informasi yang didapati Kuantan Xpress dari narasumber terpercaya,Mahyudin diduga selama menjadi kepala desa banyak melakukan kegiatan fiktif baik dari dana desa maupun dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Riau.

Saat dikonfirmasi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Pulau Busuk Asrianto mengatakan ada beberapa item yang belum diselesaikan Mahyudin setelah Habis Masa Jabatannya.

“Kalau menurut Pengawasan Kami Sebagai BPD melalui APBDes Tahun 2023 Ada Bebearapa kegiatan melalaui dua sumber Dana DD dan BKK Provinsi pak diantaranya adalah :
Dana Desa :
1. Kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2022
2. Kegiatan Desa Digital Tahun 2023
3. Kegiatan APBDes Perubahan Tahun 2023
4. Kegiatan Jalan Seminisasi Tahun 2023 ado kekurangan sekitar 10 Meter dan Khusus upah ajo.
Sementara itu, Dana BKK Provinsi Tahun 2023 diantaranya:
1. Penggadaan Alat Keselamatan Bencana
2. Pembangunan Taman bermain Milik Desa
3. Jalan Usaha Tani
4. Bantuan Bagi Siswa Miskin
5. Penggadaan Fasilitas Pustaka Desa
6. Pelatihan Kepemudaan
jadi kalau di hitung dari Dua Sumber Dana ini Pak diperkirakan ada sekitar RP. 255.148.680. Dugaan kami melalui pengawasan Dokumen APBDes tahun 2023 dan Praktek dilapangan Nya,” Jelasnya,(13/6/24) lalu.