INHIL|KUANTANXPRESS.ID- Dari hati yang terdalam Saya sangat bangga terhadap guru-guru honorer yang tak pernah patah semangat dan turut berbahagia untuk 1439 guru yang diumumkan lulus ASN PPPK di Kabupaten Indragiri Hilir , Penyerahan SK Pengangkatan, Pelantikan dan Sumpah Janji Jabatan PPPK dilaksanakan Jumat, 21 juni 2024 di Venue GOR Futsal Tembilahan.
“Selamat kepada ibu bapak guru semua, semoga dengan diterimanya menjadi ASN PPPK semangat bapak Ibu bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia.
Halimatussakdiah 22 tahun menghonor di TK negeri pembina Kecamatan Tanah Merah mungkin mewakili harapan dari ribuan guru yang sudah lolos ASN PPPK di kabupaten Indragiri Hilir ,bahwa harapan yang sudah diangkat menjadi ASN PPPK ini bukan menjadi angan-angan semata. Keuntungan menjadi ASN PPPK selain adanya perubahan jaminan kesejahteraan tentu saja dapat meningkatkan kompetensi dan jenjang karier juga.
Untuk menjadi guru profesional tentu tidak hanya pengabdian saja yang layak untuk dikedepankan, tetapi kemampuan lain pun harus dipunyai oleh Guru yang telah lolos dalam ASN PPPK seperti dapat meningkatkan kompetensi diri dalam melakukan pembelajaran di kelas serta bisa melakukan transformasi pembelajaran sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh guru.
“Hal tersebut juga dirasakan oleh cerita yang disampaikan oleh salah seorang guru yang sudah lolos dalam ASN PPPK yaitu Ibu Sri Purwanti guru dari SMP Negeri 1 Tanah Merah beliau 11 tahun menjadi guru honorer dalam salah satu kesempatan saat akan berangkat ke tembilahan untuk Pengangkatan, Pelantikan dan Sumpah Janji Jabatan pada hari Kamis 20 Juni 2024, ibu Sri Purwanti menilai komitmen pemerintah dengan adanya Seleksi PPPK Guru ini disambut gembira dan senang.
“Karena hal ini sudah ditunggu sejak lama untuk menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) dan mendapat kejelasan status termasuk honor atau gaji setiap bulan. “PPPK bisa memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.
” Sebelumnya guru honorer sangat kurang dalam kesejahteraannya. Tetap disyukuri karena rasa cinta dunia pendidikan yang membuat semangat dalam mendidik generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
Selain bertambah kesejahteraan dia menilai bahwa guru adalah ujung tombak dari kurikulum. Guru adalah pemain inti, karena apapun kurikulumnya, guru profesional yang menuntun murid mencapai tujuannya. “Guru bisa meningkatkan kompetensi diri dalam melakukan pembelajaran di kelas. Transformasi guru dimulai dari diri masing-masing sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki guru yakni kemandirian, mengembangkan diri dan mengembangkan orang lain, reflektif, inovatif, kolaborasi dan nilai keberpihakan kepada siswa,” tambahnya.
Dari kisah Ibu Halimatussakdiah dan Ibu Sri purwanti diatas, terlihat begitu besarnya harapan semua guru honorer untuk diangkat menjadi ASN PPPK, selain menambah kesejahteraan tentu saja ada peningkatan dalam hal kompetensi dan peningkatan karier dari guru yang bersangkutan.
“Walaupun pada kenyataannya di lapangan seleksi PPPK ini tidak berjalan dengan mulus, seperti keterbatasan pada peserta yang sudah berumur dan merasa kesulitan dalam mengoperasikan komputer, jaringan internet yang sangat sulit diakses serta guru honorer yang lulus passing grade tetapi belum mendapatkan formasi, dan lain sebagainya.
Tetapi seperti apa yang diharapkan oleh Menteri Nadiem Makarim bahwa sosok guru yang berstatus ASN PPPK ini diharapkan tidak hanya bertambah kesejahteraannya tetapi dengan menyandang status ASN maka guru tersebut dapat menjadi guru yang profesional dengan mengembangkan potensi yang dimiliki dengan maksimal, di tengah era globalisasi dan teknologi sekarang ini yang segalanya sudah terbuka dan menembus ruang batas dan waktu, Guru ASN PPPK diharapkan dapat memberikan transformasi pembelajaran di kelas yang berpihak pada siswa.
Ada pesan yang menyentuh pada saat perbincangan terakhir dengan ibu halimah dan ibu sri, pertama menjadi guru honorer merupakan satu cara untuk menjadi ASN PPPK dengan pertimbangan telah mengabdi (loyal) sampai waktu tertentu Kedua menjadi ASN PPPK merupakan dambaan guru honorer karena dianggap menjanjikan kesejahteraan dan jaminan hari tua.
” Karena itu, apa pun akan dilakukan untuk bisa menjadi ASN PPPK
Dari perbincangan tersebut saya mencoba mengambil hikmah bahwa sosok Guru Dikdas yang berstatus ASN PPPK yang diharapkan adalah seperti sosok Halimatusakdiah dan sri puwanti , beliau dengan segala keterbatasan mau dan mampu untuk mengajar di sebuah desa jauh dari pusat pemerintahan mendidik siswanya supaya dapat berguna buat daerahnya kelak, hal tersebut tentu diiringi dengan sebuah keinginan dan pengakuan dari negara.(Mhd)