Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pemutaran Film Fiksi Bertema “Home Is Where The Stories Found”

Berita136 Dilihat
Teks Foto: Suasana saat Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pemutaran Film Fiksi Bertema “Home Is Where The Stories Found” di Payakumbuh

Padang Panjang (Sumbar) | Kuantan Xpress.id — Mahasiswa Jurusan Televisi dan Film angkatan 2023 Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, menggelar pemutaran film fiksi sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS) Empat. Acara yang bertajuk “Home Is Where The Stories Found” ini diselenggarakan di Payakumbuh, Sumatera Barat, bertempat di Agamjua Art & Culture Cafe pada Rabu 18 Juni 2025 mulai pukul 19.30 WIB malam.

Sebanyak enam film fiksi hasil produksi enam kelompok mahasiswa diputar dalam kegiatan ini. Masing-masing film mengangkat tafsir personal terhadap tema besar “rumah”—yang tidak hanya dimaknai secara fisik, tetapi juga secara emosional dan relasional, mencakup keluarga dan hubungan antarindividu.

Dosen pengampu 1 mata kuliah Produksi Film Fiksi, Choiru Pradhono, menjelaskan bahwa tema rumah menjati titik awal eksplorasi cerita para mahasiswa. “Rumah di sini bukan hanya bangunan, melainkan ‘rumah’ dalam berbagai pemahaman yang menjadi titik awal cerita,” sebutnya.

Choiru juga menekankan pentingnya proses pemutaran film sebagai bagian dari pembelajaran. Bukan hanya tentang bagaimana membuat film, tetapi juga bagaimana menayangkannya ke publik.

“Kalau ditarik benang merahnya, tema besarnya adalah tentang rumah, tentang keluarga, dan tentang hubungan di antara orang-orang di dalamnya,” tambah Yatno Karyadi, Dosen pengampu 2 mata kuliah Produksi Film Fiksi.

Salah satu mahasiswa, Muhammad Faiz, membagikan pengalamannya saat dipercaya menjadi sutradara. “Biasanya saya menjadi editor, tapi kali ini saya mengarahkan film. Saya belajar banyak, terutama tentang kolaborasi antar divisi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ayga Ratna Dillah, sutradara film lainnya, turut mengapresiasi meriahnya acara. “Terima kasih untuk apresiasinya. Walaupun ada kekurangan di sistem suara, saya sangat menghargai semua yang hadir. Semoga ke depan, film yang dibuat bisa melampaui sekadar tugas ujian,” ucapnya.

Koordinator panitia, Annisa Syahni, mengaku terkejut dengan banyaknya penonton yang hadir. “Alhamdulillah acara berjalan lancar, meskipun kami sempat kewalahan karena jumlah tamu yang datang melebihi prediksi. Kami bahkan harus mencari tambahan kursi,” ujarnya.

Penonton juga memberikan masukan untuk penyelenggaraan ke depan. “Semoga suara-suara yang mengganggu selama pemutaran bisa lebih dikondisikan,” kata Ananda Ratu, salah satu penonton.

“Enam film tadi gokil! Saya bangga bisa ikut terlibat,” tambah Djibril Al Furqon, salah satu penonton dan kru film.

Dukungan juga datang dari alumni, seperti Eko Dani Putra. “Secara filmis, capaian film untuk UAS semester 4 ini sudah sangat bagus,” kata Eko Dani Putra.

Tak hanya dari Padang Panjang, penonton dari luar kota juga turut hadir. Reni Sriyanti, penonton asal Pekanbaru, memberikan apresiasinya. “Semua krunya keren. Terus tingkatkan kreativitas, dan hasilkan karya-karya yang edukatif,” ujarnya.

Acara ini menjadi bukti bahwa semangat dan kreativitas mahasiswa ISI Padang Panjang terus berkembang, sekaligus menjadi ruang pembelajaran yang berharga dalam dunia produksi film.

Penulis: Siti Hasanah Najwa (Charles Nasution_Kuantan Xpress)

Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pemutaran Film Fiksi Bertema “Home Is Where The Stories Found”