Maria Feronika Hendri: Produk Lokal Padang Panjang Banjir Peminat di Inacraft 2025

Berita149 Dilihat
Teks foto: Ketua Dekranasda Kota Padang Panjang, Maria Feronika Hendri

Jakarta, Kuantan Xpress – Produk unggulan UMKM Kota Padang Panjang berhasil mencuri perhatian pada ajang International Handicraft Trade Fair atau Inacraft 2025 edisi Oktober yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (2/10/2025).

Sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, Inacraft mempertemukan ratusan pengrajin, desainer, dan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Bagi Kota Padang Panjang, ajang bergengsi ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk lokal sekaligus memperluas akses pasar nasional maupun internasional.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang Panjang, Maria Feronika Hendri, kepada media ini menyampaikan bahwa tingginya minat pengunjung membuat produk UMKM yang dipamerkan laris terjual. Bahkan, pihaknya kembali mendatangkan pasokan tambahan dari Padang Panjang untuk memenuhi permintaan.

“Inacraft menjadi peluang besar bagi UMKM untuk menembus pasar nasional hingga internasional. Alhamdulillah, produk UMKM dari Kota Padang Panjang diminati pengunjung. Produk kita terjual laris, sehingga hari ini kita kembali mendatangkan produk lokal dari Padang Panjang,” ujar Maria kepada media ini, Jumat (3/10/2025).

Dalam pameran tersebut, Dekranasda Padang Panjang menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari kerajinan kulit, batik, songket, jilbab bordir Minang Kayo, keripik Talas Desi, hingga aneka snack hasil kreasi UMKM lokal. Kehadiran produk-produk ini tidak hanya memperkenalkan potensi daerah, tetapi juga meningkatkan nilai tambah ekonomi kreatif masyarakat.

Maria menegaskan, keberhasilan UMKM Padang Panjang di Inacraft bukan sekadar pencapaian penjualan, melainkan juga promosi strategis.

Maria Feronika Hendri: Produk Lokal Padang Panjang Banjir Peminat di Inacraft 2025

“Melalui Inacraft, kita ingin menunjukkan bahwa produk kerajinan Kota Padang Panjang memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Semoga kesempatan ini membuka jalan lebih luas untuk tembus ke pasar global,” katanya.

Lebih lanjut, Maria berharap capaian positif ini juga berdampak pada sektor pariwisata.

“Dengan terjualnya produk UMKM serta berkembangnya ekonomi kreatif, Kota Padang Panjang mendapat perhatian dari pengunjung pameran. Ke depan, hal ini diharapkan bisa meningkatkan promosi wisata untuk Kota Padang Panjang,” tambahnya.

Sebelumnya, Maria juga menghadiri langsung pembukaan Inacraft 2025 edisi Oktober pada Kamis 2/10/2025. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pameran tersebut, yang menurutnya bukan hanya ruang pamer, melainkan juga sarana memperluas jejaring pemasaran bagi pelaku UMKM.

Selain menghadiri pembukaan, Maria juga aktif mengunjungi stan, berdialog dengan pengrajin, serta menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat strategi promosi dan pengembangan produk lokal.

Ia menutup dengan harapan bahwa partisipasi Padang Panjang dalam Inacraft 2025 dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap produk lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.

(Charles Nasution)