Menko Pangan RI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lampung Selatan
Lampung Selatan, KuantanXpress.id, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyalurkan bantuan bahan pangan dan bibit pertanian seluas 10 hektar kepada masyarakat terdampak banjir di Lampung Selatan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menko Zulhas bersama Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama, didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Intji Indriati. Penyerahan bantuan dilakukan di halaman rumah warga Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, pada Rabu (29/1/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih, M. Syaiful Anwar, serta sejumlah pejabat dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Banjir Rendam Ribuan Rumah dan Lahan Pertanian
Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Banjir ini merendam ratusan rumah warga serta lahan pertanian di beberapa desa.
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa sebanyak 312 rumah di Desa Bandan Hurip dan 38 rumah di Desa Pulau Tengah terendam banjir. Selain itu, sebanyak 2.039 kepala keluarga (KK) atau sekitar 6.091 jiwa dari 13 desa lainnya juga mengalami dampak serupa, dengan lahan pertanian mereka ikut terendam air.
Sebagai bentuk kepedulian, Menko Zulhas menyalurkan bantuan berupa bahan pangan dan bibit pertanian untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Pemerintah Siap Bantu Masyarakat
Dalam kunjungannya, Menko Zulhas menyapa masyarakat yang terdampak banjir dan memberikan semangat kepada mereka.
“Dengan adanya musibah ini, kita harus bersabar. Sebagai pemerintah, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu dan memastikan masyarakat mendapatkan dukungan yang dibutuhkan,” ujar Zulhas.
Usai menyerahkan bantuan, Menko Zulhas bersama Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama, meninjau kondisi rumah warga yang terendam banjir serta melihat langsung lahan pertanian yang terdampak.
“Akibat jebolnya tanggul ini, air masuk ke permukiman warga. Alhamdulillah, perbaikan sudah langsung dilakukan dengan mengerahkan tenaga kerja di bidangnya,” kata Radityo Egi Pratama.
Sementara itu, warga setempat mengungkapkan bahwa banjir mulai terjadi sejak 20 Januari lalu akibat limpahan air dari tanggul yang rusak. Curah hujan yang tinggi semakin memperburuk kondisi dan menyebabkan air naik ke permukiman.
Sujinem (55), salah satu warga yang terdampak, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan.
“Pekerjaan utama kami adalah bertani, tapi karena banjir ini, tanaman kami terendam semua, bibit padi tenggelam. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang cepat dan tanggap dalam memberikan bantuan,” ujar Sujinem.
Dengan adanya bantuan ini, masyarakat Lampung Selatan yang terdampak banjir diharapkan dapat segera bangkit dan memulihkan kembali kehidupan mereka. Pemerintah pun berjanji untuk terus memberikan dukungan bagi para korban bencana alam. (Yan/Kmf)
