Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Tanah Datar

Berita, Daerah456 Dilihat

Tanah Datar, kuantanxpress.id -Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, tinjau lokasi pengungsian terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Tanah Datar, Kamis, 16/5/2024. Risma meninjau posko di Simpang Manunggal Nagari Limo Kaum dan mengunjungi pengungsian di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum.

Ia mengatakan, meskipun tugas kementerian sosial lebih urusan pengungsian dan ketersediaan makanan dan logistik pengungsi, namun melihat kondisi dan jalur lahar dingin, diminta agar masyarakat untuk memindahkan lokasi pengungsian.

“Saya minta pemerintah setempat, untuk segera merelokasi atau memindahkan titik pengungsian masyarakat Parambahan, yang semula dipusatkan di Masjid Ubudiyah Parambahan ke lokasi yang lebih aman”, ujarnya

Menurutnya, hal itu dilakukan berdasarkan pengamatan dan peta jalur lahar dingin, lokasi pengungsian masyarakat Parambahan saat ini berada di jalur lahar dingin. Setelah dilakukan pengecekan dan dinilai aman oleh Mensos dan tim di SMP N 4 Batusangkar dan lokasi itu juga telah digali sumur bor darurat untuk kebutuhan air bersih, maka pengungsi segera direlokasi.

“Kita tidak tahu sampai kapan keadaan aman. Maka, harus dipersiapkan pengungsian untuk waktu sedang, terutama bagi warga yang kondisi rumahnya hancur, juga pengungsian waktu panjang”, tambahnya.

Risma menyebutkan, selain jalur lahar dingin, terdapat sejumlah titik likuifaksi di Tanah Datar, yang harus dihindari masyarakat setempat, termasuk masyarakat Nagari Parambahan.

“Kalau melihat peta dari Vulkanologi ini, ada beberapa titik selain jalur lahar dingin, ada daerah likuifaksi, ini harus dihindari oleh penduduk, karena begitu ada gerakan, maka likuifaksinya yang selama ini diam, seolah-olah tidak apa-apa itu akan bergerak”, katanya.

Lebih lanjut Ia menyebutkan, bahwa pihaknya bersama pemerintah setempat, akan menyiapkan peta rawan bencana, juga jalur evakuasi. Dan membuatkan simulasi, dan melatih masyarakat untuk kecepatan, piket jaga malam, sehingga ketika sewaktu-waktu ada kejadian, tahu apa yang harus dilakukan

“PR kita belum selesai, karena kita harus menyiapkan peta rawan longsor dan banjir, supaya masyarakat tidak mendirikan bangunan di sana, selain itu juga jalur evakuasi bencana”, tukasnya.

Pada kesempatan itu, Mensos bersama rombongan, juga menyerahkan sejumlah bantuan, berupa makanan dan mainan untuk anak-anak di pengungsian. Dan memberikan motivasi serta semangat, untuk seluruh pengungsi.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, diwakili oleh Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payanana, menyampaikan, beberapa rumah rusak berat akan segera direlokasi.

“Berdasarkan rapat koordinasi bersama pihak terkait, dan memperhatikan segala aspek, maka telah diputuskan rumah yang hanyut dan rusak berat di Nagari Parambahan akan di relokasi, dan untuk lokasi Posko pengungsian ini segera kita tindaklanjuti”, katanya.

Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, yang juga putra Nagari Parambahan, sepakat dan meminta warga untuk direlokasi. “Kita sepakat untuk ikuti arahan dan petunjuk menteri, agar direlokasi ke SMP N 4 Padang Panjang, karena lokasi tersebut lebih aman untuk keselamatan semua”, katanya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Forkopimda Tanah Datar, Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, Camat Lima Kaum, Wali Nagari Parambahan, pejabat dan undangan lainnya. (Rahmania)