Lampung Selatan | KX – Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) semester I Tahun Anggaran 2025 yang diadakan oleh Tim Kecamatan Penengahan di Desa Kelaten pada hari Senin siang (7/7/2025) berjalan lancar.
Acara Monev ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan Penengahan Hermawan dalam hal ini diwakili Kasi Ekonomi dan Pembangunan Toharudin bersama staf lainnya, Pendamping Desa/Pendamping Lokal Desa, Kepala Desa Kepala Desa Kelaten Toto Aminudin dan Perangkat Desa Kelaten.
Kasi Ekobang Kecamatan Penengahan Toharudin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Kelaten atas kinerjanya dalam mengelola dan melaksanakan program-program pembangunan yang didanai dari Dana Desa.
Toharudin juga menekankan pentingnya Monev DD untuk memastikan bahwa Dana Desa digunakan secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Tim Monev Kecamatan Penengahan kemudian melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek pelaksanaan program-program pembangunan di Desa Kelaten, antara lain:
Perencanaan: Tim Monev meninjau dokumen perencanaan desa, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).
Pelaksanaan: Tim Monev memeriksa kelengkapan dokumen laporan hasil pembangunan desa dan memastikan bahwa proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi.
Pelaporan: Tim Monev memeriksa secara cermat laporan realisasi anggaran dan memastikan bahwa laporan tersebut dibuat dengan benar dan akuntabel.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tim Monev Kecamatan Penengahan memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemerintah Desa Kelaten untuk perbaikan dan segera ditindaklanjuti.
Secara keseluruhan realisasi anggaran dana desa (DD) tahap I dan Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan I sudah terealisasi.
Kepala Desa Kelaten Toto Aminudin yang akrab disapa Abah Toto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Monev Kecamatan Penengahan atas masukan dan sarannya. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Desa Kelaten akan segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut untuk meningkatkan kualitas pembangunan desa dan tertib administrasi di masa depan.
“Secara keseluruhan realisasi anggaran dana desa tahap I sudah kita realisasikan. Bidang Ketahanan Pangan anggaran 20 persen yang dikelola BUMDes difokuskan di bidang pertanian dan perikanan. Sedangkan bidang infrastruktur, kita telah merealisasikan pembangunan jalan lapen di Dusun 4 dan talud di jalan keroncong Dusun 6, ” bebernya. (Yan).