Kuantanxpress.id – Inhil – Ikatan Alumni Universitas Islam Indragiri (IKA UNISI) akan menggelar kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) ke-II. Yang akan di laksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan MUBES ini di selenggarakan 3 tahun sekali dalam satu periode.
Ketua panitia terpilih MUBES ll IKA UNISI, Andang Yudiantoro, S.H., MH, Mengatakan bahwa kegiatan ini telah rampung untuk di laksanakan hanya menunggu waktunya untuk bagaimana dilaksanakan, dan berharap semua Alumni UNISI berpartisipasi untuk hadir dalam agenda 3 tahunan tersebut. Mengingat semua Alumni sudah di undang melalui Dekan masing-masing Fakultas dan Via Group WhatsApp di masing-masing Fakultas se-lingkungan UNISI.
“Selaku Ketua panitia menghimbau seluruh Alumni UNISI untuk hadir di kegiatan Mubes tersebut, besar harapan Ketua panitia kepada seluruh Alumni UNISI untuk bisa menyukseskan pelaksanaan kegiatan serta menjalin silaturahmi antar sesama Alumni”
Tentunya kegiatan Mubes yang akan dilaksanakan Sabtu mendatang tersebut mendapatkan respon positif maupun negatif dari berbagai pihak terutama datang dari salah satu Alumni Andi Taufik Hidayat, SM.
Taufik mengatakan, dia yang sudah menjadi Alumni juga barang kali sudah memenuhi syarat menjadi Alumni UNISI, merasa ada hal yang menjadi tanda tanya besar dalam pikirannya adalah kegiatan yang akan dilaksanakan seharusnya orientasinya bukan hanya sekedar pemilihan ketua IKA tapi juga bagaimana menjalin silaturahmi antar Alumni UNISI yang telah bergerilya dimana-mana dan membawa nama baik atas nama Alumni UNISI, karena menurutnya itu adalah suatu pencapaian dan suatu kemajuan perkembangan unisi.
Namun bagi Taufik, ada beberapa hal yang seharusnya di evaluasi bagi kita semua yang menganggap dirinya adalah Alumni UNISI, apakah Alumni itu dapat merekomendasikan dan mempromosikan pada kerabat, saudara, atau family keluarga lainnya agar bisa bergabung dengan UNISI sebagai peranan Alumni. Namun apakah ini terjadi pada diri Alumni UNISI, Tanda tanya besar baginya.
“Lalu apakah pembentukan IKA UNISI ini hanya sebatas struktural saja, atau agar ada lembaga secara administratif saja, bukan menjelaskan bahwa selama IKA terbentuk, adakah kontribusi yang telah diberikan untuk UNISI atau malah hanya sebatas formal identitas, bukan integritas.” tegasnya.
Namun pada akhirnya setelah penetapan kepanitiaan dan penetapan hari kegiatan, maka telah sampai lah pada yang di nanti-nantikan kemudian hari, seiring kegiatan ini akan berlangsung maka timbul lah jiwa-jiwa mentalitas, jiwa petarungnya dalam keinginan luhur yang ditopang dengan ayat; Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS 51: 56). Maka orientasinya adalah tidak pula ku abdikan diri ku terhadap IKA UNISI jika itu hanya dalam struktural saja.
“Kegiatan ini, jikalau ingin menciptakan suatu gebrakan baru, gagasan, dan inovasi yang baru, maka juga selaras dengan jiwa kepemimpinan yang baru harus lebih membawa pembaharuan dan berani, maka bersempena dengan itu saya merasa kandidat yang layak menjadi Ketua IKA UNISI versi saya seperti : Ishak Mastar, SE, Muhammad Husaini, MSP, SE, dan Ryan Martahudi, S. Pd, jelas mereka memiliki jiwa-jiwa pemimpin yang pemikirannya tentang orientasi organisasi, membawa kemajuan dalam teknologi serta berinovasi demi kemajuan UNISI.” tutupnya.
