Paslon Edwin-Albert Angkat Isu Program dan Supremasi Hukum pada Debat Kedua Pilkada Kota Padang Panjang

Berita, Peristiwa48 Dilihat

Kuantan Xpress.id, PADANG PANJANG (Sumatera Barat) – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang nomor urut 1, Edwin-Albert, menyampaikan pandangannya usai debat publik putaran kedua yang diselenggarakan oleh KPU Kota Padang Panjang, Sabtu malam, 9 November 2024, di Gedung Hoeriyah Adam, ISI Padang Panjang. Menurut mereka, debat kali ini berjalan lebih interaktif dan mendalam dibandingkan dengan debat sebelumnya.

Calon Wali Kota nomor urut 1, Dr. Ir. H. Edwin, Sp., menyebutkan bahwa debat kedua ini memberikan kesempatan untuk lebih menggali program-program unggulan mereka. “Debat kali ini lebih hidup, kita bisa saling menggali dan menyampaikan program secara jelas dari ruangan ini hingga tersampaikan ke masyarakat,” ungkap Edwin.

Ia berharap, dengan tersampaikannya program yang mereka tawarkan, masyarakat dapat menilai mana yang realistis dan dapat diaplikasikan. “Kami ingin masyarakat bisa memahami ide dan pemikiran kami, sehingga pada 27 November 2024 nanti, masyarakat bisa memilih pasangan nomor urut 1, Edwin-Albert,” ujarnya.

Supremasi Hukum dan Adat sebagai Landasan Pembangunan

Dalam paparannya terkait supremasi hukum, Edwin menekankan bahwa Sumatera Barat memiliki keunikan tersendiri dengan falsafah “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” (ABS-SBK). “Sumatera Barat berbeda dari daerah lain di Indonesia. Kita memiliki Nagari dan masyarakat adat. ABS-SBK ini perlu dijaga, dengan mengedepankan peran Niniak Mamak agar dapat mengayomi anak kemenakan, sehingga nilai-nilai budaya dapat terus berjalan,” jelasnya.

Edwin juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali gerakan “Baliak ka Surau”. “Surau bukan hanya tempat mengaji, tetapi juga tempat belajar silat dan pasambahan. Pendidikan di surau sudah terbukti mampu melahirkan pemimpin besar dari Sumatera Barat,” tambahnya.

Fokus Ekonomi dan Potensi Wisata Halal

Albert, calon Wakil Wali Kota Nomor Urut 1, turut berbicara mengenai pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Menurutnya, sektor pariwisata halal adalah salah satu potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung perekonomian Kota Padang Panjang. “Kita perlu melihat potensi apa yang ada di Padang Panjang, seperti wisata kuliner, yang harus difasilitasi dan diberikan modal serta pengembangan sumber daya manusia,” ujar Albert.

Albert juga menyinggung pentingnya penegakan hukum dalam proses pilkada untuk menghilangkan praktik transaksional. “Jika proses pilkada bersih dari transaksi, penegakan hukum yang baik akan tercapai. Ini yang menjadi fokus utama kami,” jelasnya.

Debat Kedua yang Menggali Lebih Dalam

Di akhir debat, pasangan Edwin-Albert menyampaikan apresiasi terhadap format debat kedua yang mereka nilai lebih komprehensif dan mampu menggali program dari setiap kandidat. Menurut Edwin, masyarakat kini dapat menilai secara langsung apakah program yang ditawarkan realistis atau sekadar janji belaka. “Debat kali ini benar-benar berkualitas,” tutup Edwin.

(Charles Nasution)