Pemdes Tellumpoccoe Ulurkan Tangan untuk Ridwan: Hidup di Rumah Bambu, Berlantai Tanah, Tanpa WC

Peristiwa154 Dilihat

Kuantanxpress.id, Maros, 9 Agustus 2025 — Di tengah hiruk pikuk kehidupan, masih ada cerita yang mengetuk nurani. Di Dusun Palisi, Desa Tellumpoccoe, seorang pria bernama Ridwan R. menjalani hari-harinya di sebuah rumah bambu sederhana, berlantai tanah, dan tanpa fasilitas WC. Hidupnya jauh dari kata layak, namun semangatnya untuk bertahan tak pernah padam.

Kabar tentang kondisi Ridwan sampai ke telinga Pemerintah Desa Tellumpoccoe. Tanpa menunggu waktu lama, Kepala Desa H. Danial bersama perangkat desa dan Tim PKH Kecamatan Marusu mendatangi rumahnya, membawa bantuan darurat berupa beras, telur, dan mie instan.

“Kami sudah berupaya memasukkan beliau ke DTKS dan mengusulkan BLT, tapi kendalanya beliau belum punya KTP. Sekarang proses pengurusannya sedang berjalan,” ujar H. Danial.

Ketua RT 2 Dusun Palisi, H. Hasanuddin, serta Kepala Dusun H. Baharuddin, membenarkan bahwa kendala administrasi membuat Ridwan lama tak tersentuh bantuan sosial. Riwayat hidupnya yang berpindah-pindah tempat tinggal membuat dokumen kependudukan tidak lengkap. Namun kini, ia sudah terdaftar di DTKS dan sedang diproses untuk menerima PKH dan KIS.

Ketika menerima bantuan, Ridwan hanya bisa menunduk haru.

“Terima kasih atas bantuan ini. Saya berharap pemerintah juga bisa memperhatikan kondisi rumah saya,” ucapnya lirih.

Angin malam masuk dari celah dinding bambu, lantai tanah menjadi becek saat hujan, dan tanpa kamar mandi layak. Namun di balik semua itu, ia masih menyimpan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Langkah cepat Pemdes Tellumpoccoe ini membuktikan bahwa pemerintah desa hadir bukan sekadar di atas kertas, tetapi benar-benar menyentuh kehidupan warganya yang membutuhkan.

Melalui kisah ini, kami mengajak pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para dermawan untuk turut membantu. Bukan hanya memberi sembako, tetapi juga membangunkan rumah layak huni untuk Ridwan, agar ia bisa hidup dengan aman, nyaman, dan bermartabat. (*)

 

Lp: Mirwan