Pemerintah Desa Ruguk Salurkan Santunan Kematian, Bukti Kepedulian kepada Warga Berduka

Berita605 Dilihat
Kuantan Xpress.id, Lampung Selatan – Pemerintah Desa (Pemdes) Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, telah meluncurkan program santunan kematian bagi warga yang kehilangan anggota keluarga. Program ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah desa di bawah kepemimpinan Kepala Desa (Jaro) Saiful, S.E., terhadap warganya yang sedang berduka.

Santunan kematian yang diberikan sebesar Rp250 ribu per keluarga ini bersumber dari alokasi 3% Dana Operasional Pemerintah Desa (BOP Desa). Meski program ini baru pertama kali dijalankan pada tahun 2025, Kepala Desa Saiful telah mengambil langkah inisiatif dengan menggunakan dana pribadi untuk menalangi santunan ini sementara waktu, mengingat anggaran desa belum turun.

Berikut daftar penerima santunan kematian yang telah disalurkan:

  1. Dusun Kramat Baru: Solihin (alm).
  2. Dusun Cilacap: Kasanah (alm).
  3. Dusun Ruguk Induk: Siti Aminah (almh).
  4. Dusun Sumber Jaya: Selamet (alm).

Dalam keterangannya, Jaro Saiful mengungkapkan bahwa program ini lahir dari keprihatinannya terhadap keluarga yang berduka. “Setiap saya turun melayat warga yang berduka, saya merasa terpukul melihat kondisi mereka. Dari situ saya tersentuh untuk menganggarkan dana ini agar bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Saiful saat dihubungi awak media Kuantan Xpress.id, Senin malam (20/1/2025).

Jaro Saiful menambahkan, program ini dianggarkan untuk 60 orang per tahun. Selain santunan kematian, alokasi 3% dari dana operasional kepala desa juga akan dimanfaatkan untuk membantu anak yatim piatu. Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Desa agar dana desa digunakan untuk kepentingan yang menyentuh langsung masyarakat.

“Tujuannya untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, seperti kebutuhan pengurusan jenazah. Meski nilainya tidak besar, setidaknya ada perhatian dari pemerintah desa,” tambahnya.

Program ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Ruguk. Banyak yang merasa terbantu dengan adanya santunan tersebut, yang menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah desa dalam mendukung warganya di saat-saat sulit.

Kepedulian seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pemerintah desa lain dalam menghadirkan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

(Yan)