Pemilik Pekarangan Tempat Ditemukannya Mayat Bayi di Desa Karang Sari Berharap Kepolisian Bisa Mengungkap Siapa Pelakunya

Berita, Daerah, Peristiwa238 Dilihat

Lampung Selatan | Kuantan Xpress.id – Inayah Lestari (34) warga RT 02 Dusun 3 Desa Karang Sari Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku penguburan mayat bayi di belakang rumahnya yang ditemukan pada Rabu sore (11/6/2025).

Selaku pemilik pekarangan tempat ditemukannya mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, secara psikologis berdampak ke dirinya dan anak-anaknya. Ia sangat mengecam tindakan pelaku yang secara sengaja mengubur mayat bayi yang dibungkus dengan kantong plastik warna hitam tepat di belakang dapurnya.

Menurutnya, perbuatan tersebut bentuk teror dan fitnah terhadap dirinya. Sehingga di luar lingkungan RK 03 namanya bisa diasumsikan beragam isu miring. Untuk itu, ia tidak terima dan menegaskan bahwa jika ada isu menuduh dirinya adalah pelakunya, maka ia siap diperiksa dokter.

Sebab, seseorang yang baru melahirkan bayi itu jika keadaan normal tampa pertolongan bidan, pasti mengalami pendarahan dan sakit. Begitu juga jika di sesar pasti ada bekas jahitannya.

“Selaku pemilik pekarangan saya tidak terima, apa maksudnya pelaku mengubur mayat bayi di belakang rumah saya. Dampaknya bisa menimbulkan fitnah terhadap diri saya. Untuk itu saya berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelakunya dan apa motifnya? Alangkah banyak tempat lain. Kenapa di kubur di pekarangan saya? Dan Apa salah saya? ” Ucapnya kepada media Kuantan Xpress.id saat ditemui di kediamannya, Kamis sore (12/6).

Dari data bidan desa setempat bahwa wanita yang hamil di Dusun 03 hanya ada satu, atas nama Siti Rokayah namun belum melahirkan. Sementara data keseluruhan wanita hamil di Desa Karang Sari di akhir bulan lalu sekitar 25 orang. Artinya sudah dipastikan pelaku bukan dari warga Dusun 03.

Kepala Dusun 03 Agus Rudiyanto menjelaskan malam ini mayat bayi malang tersebut akan dikebumikan di TPU Desa Karang Sari setelah selesai diotopsi oleh pihak kepolisian. Untuk menjaga situasi kondusif dirinya menghimbau menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

“Saya selaku Kadus menghimbau kepada seluruh warga RK 03 untuk tidak saling curiga dan menuduh sembarang karena akan menimbulkan masalah baru. Kita tunggu hasil penyelidikan kepolisian, ” harapnya.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Penengahan Aipda Suroso membenarkan mayat bayi yang ditemukan di Desa Karang Sari akan dikebumikan setelah selesai di autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Dan saat ini masih proses penyelidikan masih tahap pemeriksaan saksi-saksi.

“Terkait penemuan mayat bayi sekarang lagi di Rumah Sakit Bhayangkara mau di lakukan autopsi. Ya nanti kalau beres malam ini akan di kebumikan dengan layak. Progres penyelidikan masih tahap pemeriksaan para saksi-saksi, ” ungkapnya.

Dari pantauan di lapangan, tempat kejadian perkara (TKP) telah dikurung atau dibatasi oleh garis polisi. Garis polisi berfungsi untuk melindungi TKP dari gangguan dan memastikan keamanan saat penyelidikan berlangsung.

Diberitakan sebelumnya,
Masyarakat Desa Karang Sari Digegerkan Penemuan Mayat Bayi yang Dikubur di Belakang Rumah Warga

Lampung Selatan | Kuantan Xpress.id – Bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia ini membuat geger Warga Dusun III Karang Sari, Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu, (11/06/2025) Sore.

Nelly Nabella warga yang yang pertama kali menemukan bayi saat sedang mencari kayu bakar di belakang rumah yang berlokasi di RT/RW 003/003 Dusun III Desa Karangsari mencium aroma tidak sedap namun tidak di hiraukan mungkin menurutnya itu bangkai dari hewan. Namaun saat sedang berjalan kakinya tersandung plastik berwarna hitam yang sebagian terkubur, karena curiga ia mencoba menggali dan membuka plastik tersebut.

Namun alangkah terkejutnya saat plastik terbuka dia melihat seperti bangkai hewan, akhirnya dia memberitahukan kepada rekannya yang sama-sama mencari kayu bakar. Dan benar saja saat di buka bersama mereka melihat dan meyakini itu bayi manusia yang masih ari-arinya.

Lanjutnya, setelah penemuan tersebut mereka langsung melaporkan ke Kepala Dusun dan meneruskan ke Kepala Desa setempat

Mendapatkan laporan dari Tim Inafis dari Polres Lampung Selatan tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB untuk mengidentifikasi keadaan bayi dan lokasi tempat kejadian perkara.

Menurut keterangan dari tim medis bayi di perkirakan sudah meninggal sekitar 5 hari lalu, dan jenis kelamin perempuan, lalu pukul 20.30 WIB jenazah bayi tersebut dibawa menuju rumah sakit Bob Bazar Kalianda menggunakan ambulance Puskesmas Ketapang untuk proses selanjutnya. Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (Yan)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan