Kuantanxpress.id,Maros, 14 Agustus 2025 — Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Sosial menyatakan kesiapan penuh mendukung rencana pemerintah pusat menguji coba Payment ID sebagai metode baru penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar atau akrab disapa Andi Riris, menilai kebijakan yang digagas Menteri Keuangan RI ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketepatan sasaran bantuan.
“Tindak lanjut dari sistem keuangan yang efektif akan mempermudah penyaluran bansos agar lebih tepat sasaran,” ujarnya di Kantor Dinsos Maros, Rabu (13/8/2025) sore.
Meski menyambut positif, Andi Riris berharap Kementerian Keuangan memastikan Payment ID dapat diimplementasikan secara merata hingga ke daerah. Ia menekankan pentingnya sarana penunjang dan edukasi kepada para mitra penyalur agar konsep ini berjalan optimal.
Payment ID merupakan sistem pembayaran digital berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang mengintegrasikan seluruh aktivitas keuangan individu, mulai dari rekening bank, kartu kredit, dompet elektronik, hingga pinjaman daring. Dengan satu identitas, pemerintah dapat memantau alur transaksi keuangan secara lengkap.
Menurut Andi Riris, integrasi ini akan membantu pemerintah memantau penyaluran bantuan sekaligus menghindari kesalahpahaman masyarakat terhadap digitalisasi pelayanan.
“Kolaborasi ini akan menghindari isu-isu di lapangan, termasuk salah tafsir digitalisasi, dan memastikan bantuan digunakan sesuai tujuan,” tegasnya.
Dinsos Maros juga berencana memanfaatkan Payment ID untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan dana bansos, seperti penggunaan untuk aktivitas negatif termasuk judi online.
Data Penyaluran Bansos Kabupaten Maros (April–Juni 2025):
Massa Aksi Tolak Eksekusi Lahan Cambalagi Gelar Aksi di PN dan DPRD Maros
A. Program Keluarga Harapan (PKH) – 12.782 KK
1. Sudah Transaksi: 9.361 KK
2. Proses Verifikasi Rekening: 269 KK
3. Sudah SI: 3.148 KK
4. Sudah Salur: 4 KK
Kado Kemerdekaan: Polres Maros Bongkar Gudang Solar Ilegal
B. Program BPNT Sembako – 19.768 KK
1. Sudah Transaksi: 15.668 KK
2. Proses Verifikasi Rekening: 273 KK
3. Sudah SI: 3.816 KK
4. Sudah Salur: 11 KK
Dengan penerapan Payment ID, Pemkab Maros optimistis proses penyaluran bansos akan semakin transparan, akuntabel, dan bebas penyalahgunaan. Tantangan ke depan adalah memastikan infrastruktur digital siap, sosialisasi masif, serta pengawasan ketat sejak awal.(*)