INHU|KX— Setelah dua hari pencarian intensif tanpa hasil, Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu resmi dan Tim gabungan menghentikan pencarian skala besar terhadap korban dugaan tindak pidana pembunuhan yang diduga dibuanhmg di Sungai Indragiri, tepatnya di Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, S.H., menyampaikan bahwa keputusan penghentian operasi pencarian ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi lapangan dan hasil analisa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Pencarian korban sudah memasuki hari ke-18 sejak dugaan peristiwa pembunuhan terjadi. Berdasarkan penilaian BPBD, kondisi di lapangan sangat menyulitkan untuk menemukan korban. Standar tanggap darurat pun sudah dianggap cukup,” ujar Aiptu Misran dalam keterangan resminya.
Pencarian hari kedua yang berlangsung pada Kamis, 29/5/ 2025 dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga 17.30 WIB. Tim gabungan yang dikerahkan dalam pencarian tersebut dipimpin oleh Kapolsek Peranap, AKP Rafidin Lumban Gaol, S.H., M.M., dengan kekuatan personel terdiri dari 15 anggota Polsek Peranap, 1 anggota Koramil 05 Peranap, 10 personel gabungan BPBD Kabupaten Inhu dan Peranap, serta 2 anggota Satpol PP dan sekitar 6 orang warga setempat.
Berbagai peralatan pencarian turut digunakan dalam operasi ini, di antaranya 4 unit perahu motor (spit boat) dan 1 perahu karet. Penelusuran dilakukan menyisir aliran Sungai Indragiri mulai dari Tebing Runtuh di Kelurahan Baturijal Hilir hingga sejumlah titik potensial lain. Upaya penyelaman juga telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
Meski pencarian skala besar telah dihentikan, Polres Inhu tetap membuka jalur informasi dan mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Indragiri, untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami mohon kepada warga dan nelayan di sepanjang Sungai Indragiri agar segera menghubungi pihak kepolisian jika melihat sesuatu yang mencurigakan atau menemukan jenazah di wilayah perairan,” tutur Aiptu Misran.
Situasi di lokasi kejadian sendiri dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif. Meski begitu, pihak kepolisian tetap siaga dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi perkembangan situasi lebih lanjut.
Sebagaimana Pihak Kepolsisan sudah menetapkan 5 tersangaka atas kemataian Suyono (54), warga Singingi Hilir yang dibunuh di Jl KM 07. 07 Payo Lebar RT 000/ RW Desa Suka Maju Kec.Batang Peranap Kab.Inhu.