Padang Panjang (Sumbar), Kuantan Xpress – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan membangun komunikasi yang harmonis, tokoh masyarakat Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Heri Gusman, yang akrab disapa Mak Andi, melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang, Rabu (18/6/2025).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Rutan, Torkis Freddy Siregar, S.H., M.Hum, yang mengapresiasi langkah positif dari tokoh masyarakat dalam menjalin hubungan yang sinergis antara warga dan lembaga pemasyarakatan.
“Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk menjaga keterbukaan dan membangun kepercayaan antara masyarakat dan pihak Rutan. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ujar Torkis Freddy kepada awak media.
Dalam pertemuan tersebut, Mak Andi juga menggali informasi seputar aktivitas warga binaan pemasyarakatan (WBP), khususnya kegiatan ibadah dan program pembinaan lainnya yang dinilai penting untuk menunjang kesehatan fisik dan mental para penghuni Rutan.
“Kami ingin mengetahui bagaimana aktivitas saudara-saudara kita di dalam Rutan, agar mereka tetap sehat, bugar, dan semangat menjalani pembinaan. Kunjungan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tapi juga bentuk kepedulian,” ungkap Mak Andi.
Ia berharap kunjungan seperti ini dapat menjadi wadah bertukar informasi, menyampaikan aspirasi masyarakat, serta membuka ruang kerja sama yang lebih baik dalam hal pelayanan publik, khususnya dalam pembinaan warga binaan.
Kepala Rutan menambahkan bahwa pihaknya terus meningkatkan upaya pembinaan dan pengawasan demi mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk mencegah niat pelarian maupun kerusuhan di dalam Rutan.
“Kami akan terus memperkuat komunikasi sosial seperti ini. Kolaborasi dengan masyarakat sangat diperlukan agar Rutan menjadi tempat pembinaan yang benar-benar produktif dan manusiawi,” tambah Torkis Freddy.
Kunjungan Mak Andi ini menjadi contoh positif bagaimana tokoh masyarakat bisa berperan aktif dalam mendukung proses pembinaan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
(Charles Nasution)
