Pergantian Ketua DPRD Kuansing, Jadi Keuntungan Buat Paslon Lain

Berita, Politik453 Dilihat

KUANSING|KX-Pergantian Ketua DPRD Kuansing beberapa waktu lalu, bisa menjadi keuntungan bagi Paslon pesaing Paslon afiliasi sang Ketua DPRD. Sebab, pasti ada kubu pesaing yang bisa mengamplifikasi isu ini di masa-masa kampanye hingga ke grassroot.

Hal ini dibenarkan oleh pengamat Politik dari akadimisi UIR, Agung Wicaksono kepada KuantanXpress.Com beberapa waktu lalu. Menurutnya jika ada kubu, yang bisa mengamplifikasi isu ini di masa-masa kampanye hingga ke grassroot, maka itu bisa menangguk keuntungan.

”Kalau bisa mengaplikasikannya. Bisa menangguk keuntungan,”ujarnya.

Namun, Agung juga menyatakan,
Terkait dengan isu pergantian Ketua DPRD kuansing ini, masih menjadi isu elit. Dan belum bisa dikatakan sebagai isu grassroot.

Sedangkan terkait adanya isu-isu tekanan dari pihak tertentu soal pergantian Ketua DPRD Kuansing, Agung menegaskan itu merupakan
dari dinamika politik pada masa-masa pilkada.

”Tekan menekan itu dinamika pada masa politik dan biasa terjadi,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Juprizal yang baru sebulan menjabat Ketua DPRD Kuansing, tiba-tiba saja diganti oleh pimpinan Partai Gerindra pusat. Surat Keputusan (SK) dengan nomor 10- 0654/KPTS/DPP-Gerindra/2024 yang ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto menyebut nama Reki Fitro sebagai pengganti Juprizal.

Dan diketahui, SK yang telah dikeluarkan pada 16 Oktober 2024 itu, baru diserahkan oleh Muhammad Rahul Ketua Partai Gerindra Provinsi Riau, pada Rabu (30/10/2024) kemarin di kantor Gerindra Riau Kota Pekanbaru. Penyerahan SK itu juga tampak dihadiri oleh 8 anggota DPRD Kuansing dari Partai Gerindra seperti, Juprizal, Dasver Librian, Reky Fitro, Samsuarman, Maulana Imam Saleh, Gusmir Indra, Hengki Prima Hidayat, Solehudin dan Hardiamon.