Dharmasraya (Sumbar), Kuantan Xpress – Tahun 2025 menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia kepaskibrakaan di Kabupaten Dharmasraya. Untuk pertama kalinya, seluruh peserta seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) dari Dharmasraya berhasil lolos 100 persen ke tingkat Provinsi Sumatera Barat, bahkan satu orang di antaranya menembus tingkat nasional dan kini tengah menjalani masa karantina di Jakarta.
Kelima Capaska yang mengharumkan nama daerah tersebut adalah:
Lulu Athul Fuada (SMAN 1 Sitiung) – Paskibraka Nasional
Yessi Alvia (SMAN 1 Sungai Rumbai) – Paskibraka Provinsi
Azzahra Putri Amanda (SMKN 1 Pulau Punjung) – Paskibraka Provinsi
Alif Rabbiardhi (SMAN 1 Pulau Punjung) – Paskibraka Provinsi
Saffaras Alfe Pratama (SMAN 1 Sitiung) – Paskibraka Provinsi
Lulu Athul Fuada telah diberangkatkan menuju Jakarta sejak 14 Juli lalu untuk menjalani karantina nasional bersama para Capaska terpilih dari seluruh Indonesia. Sementara itu, keempat Capaska tingkat provinsi secara resmi dilepas oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pada Kamis (31/7) di Kantor Badan Kesbangpol Dharmasraya.
Pelepasan dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol yang diwakili Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Marlisna, S.E., M.M., didampingi Renal Efendi, S.E. (Kasubag Umum dan Kepegawaian), serta Dedet Fajar, S.H.. Turut hadir Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Dharmasraya, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., para orang tua Capaska, dan guru pembina dari sekolah asal masing-masing.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kesbangpol Dharmasraya, Asri, S.Pd., M.M., melalui Kabid Kesatuan Bangsa, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas pencapaian luar biasa ini.
“Dari lima kuota yang kita kirim, semuanya lolos. Ini bukan capaian biasa, tetapi bukti kerja keras, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan penuh dari banyak pihak. Terutama peran sekolah, pembina, pelatih dari unsur TNI-POLRI, PPI dan DPPI, serta Pemerintah Kabupaten Dharmasraya,” ujarnya.
Ketua PPI Kabupaten Dharmasraya, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi ini. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut adalah hasil dari proses panjang, pembinaan berkelanjutan, dan semangat generasi muda yang tak pernah padam.
“Ini bukan keberuntungan semata, tapi buah dari latihan rutin, semangat juang luar biasa, dan pembinaan yang kami mulai sejak lama. Sejak 2011, kami rutin mengadakan pelatihan gabungan, lomba PBB, serta kegiatan pembinaan karakter dan disiplin,” ungkapnya.
Amar juga memberikan pesan penuh semangat kepada para Capaska agar menjadikan momentum ini sebagai titik awal untuk terus tumbuh dan menginspirasi.
“Adik-adik adalah simbol terbaik dari anak muda Dharmasraya hari ini. Jadilah Paskibraka yang tak hanya mahir baris-berbaris, tapi juga menjadi teladan dalam karakter, tanggung jawab, dan pengabdian. Tugas kalian belum selesai setelah pengibaran bendera. Tugas sejati adalah menjadi cahaya dan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Keberhasilan ini menandai babak baru dalam sejarah kepaskibrakaan Dharmasraya dan menjadi semangat baru untuk terus mencetak generasi muda berprestasi, disiplin, dan berjiwa patriotik. (RA)
