Ratusan Bumdes di Kabupaten Kuansing dipastikan Mati Suri

Berita, Daerah694 Dilihat

Teluk kuantan|kuantanxpress.id- Banyak BUMDes di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendapat kritikan keras dari masyarakat. Hal ini terkait pengelolaan BUMDes yang amburadul bahkan menghabiskan penyertaan modal dari dana desa tanpa ada asas mamfaat.

Diketahui bersama bahwa pemerintah telah mengucurkan anggaran ratusan triliun untuk program Dana Desa dalam lima tahun terakhir. Namun, uang sebanyak itu rupanya belum dimanfaatkan optimal, terutama oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Ratusan BUMDes dipastikan tidak ada mamfaat bagi masyarakat Kabupaten Kuansing alias mati suri. Ada juga yang jalan namun belum optimal berkontribusi untuk menggerakkan ekonomi desa.

Contohnya BUMDes disetiap desa Kecamatan Tengah, BUMDes di Kecamatan Benai, BUMDes di Kecamatan Kuantan Mudik dan masih banyak BUMDes di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Kuansing.Hal ini pertanda BUMDes harus direvitalisasi, salah satu cara adalah dengan masuk ke sektor-sektor produktif seperti bisnis pasca-panen atau pariwisata.

Memperbaiki kinerja BUM Desa penting dan mendesak karena Dana Desa setiap tahun terus meningkat. Artinya semakin banyak dana desa dan penyertaan modal, seharusnya semakin baik pula ekonomi serta perubahan di desa.

Ada juga masyarakat yang menagatakan bahwa “BUMDes ini sekedar dibentuk. Setelah itu tidak dikelola dengan baik.” Berdasarkan Pasal 9 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015, BUMDes adalah salah satu sektor yang prioritas dibiayai oleh Dana Desa. Meski demikian, tak ada konsekuensi atau sanksi apa pun bagi BUMDes yang menggunakan Dana Desa tapi ternyata tak mampu berkontribusi banyak.

Karena itu pada akhirnya pengelola BUMDes bekerja serampangan. Bukan tidak mungkin pula yang terjadi adalah praktik KKN, misalnya BUMDes dikelola orang dekat atau keluarga petinggi desa setempat.

Terlepas dari banyaknya persoalan BUMDes, ada juga yang berhasil. Salah satu contoh BUMDes desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar,dan masih banyak BUMDes lainnya yang juga sukses.

Ini juga pertanda bahwa BUMDes bisa menghasilkan PAD bagi desa jika dikelola secara baik oleh orang-orang yang berkompeten dan penuh profesionalitas. Terkadang keragu-ragukan inilah yang membuat pergerakan BUMDes mati suri.