PASAMAN (Sumatera Barat), kuantanxpress.id – Ratusan warga, terutama ibu-ibu, memadati halaman Kantor Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman pada Senin (7/10/2024). Mereka antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Pasaman guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Pasaman, M. Dwi Richi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memberikan akses pangan murah kepada masyarakat. Selain bazar murah, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Bulog dan produsen beras lokal Pasaman.
“Kerja sama ini bertujuan menjaga stabilitas harga beras serta memperkuat ketersediaan stok beras di Pasaman,” kata Dwi Richi.
Ia juga berharap, melalui kerja sama ini, gairah para petani beras di Pasaman akan meningkat. Kehadiran label beras lokal, Beras PT. Equator, juga akan menambah nilai ekonomi bagi petani.
“Sekarang padi dari petani tidak lagi dijual dalam bentuk gabah ke daerah lain, melainkan sudah diolah menjadi beras. Ini tentu membantu ekonomi petani dan memastikan stok beras di Pasaman tetap stabil hingga akhir tahun,” jelasnya.
Kegiatan GPM ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasaman yang ke-79 pada 8 Oktober 2024.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Bukit Tinggi, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa Bulog menyalurkan sekitar 1.000 ton beras bantuan kepada masyarakat di Pasaman.
“Kerja sama dengan mitra lokal bertujuan memastikan stok beras untuk pemerintah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Sri Wahyuni. Ia juga menambahkan bahwa Bulog terbuka untuk menambah mitra kerja, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Sekretaris Daerah Pasaman, Yasri Uripsyah, yang mewakili Pjs. Bupati Pasaman, dalam sambutannya mengapresiasi GPM sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam membantu masyarakat.
“Kerja sama antara Bulog dan pemerintah daerah juga memberikan peluang bagi produsen padi lokal untuk mendukung penyediaan beras bagi Bulog. Ini penting untuk kesejahteraan petani dan menjaga ketersediaan pangan di Pasaman,” tutupnya. (CN)