
DUMAI (Riau), Kuantan Xpress.id – Polres Dumai realisasikan program ketahanan pangan Polri yang merupakan tindak lanjut dari program Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI dan ini juga merupakan realisasi langsung dari arahan Presiden RI dan Kapolri.
Sebagai bentuk wujud dan realisasi program ketahanan pangan tersebut telah dilaksanakan panen raya jagung serentak tahap II yang Bertempat di lahan Kelompok Tani Lestari, Jalan Ketam Putih RT. 009, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai,pada (29/5/2025).
Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan realisasi langsung dari arahan Presiden dan Kapolri.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari delapan program prioritas presiden yang ditindaklanjuti oleh Bapak Kapolri. Kami di Polres Dumai melaksanakannya secara konkret dengan pemanfaatan lahan produktif,” terang AKBP Hardi.
Ia menyebutkan bahwa sampai saat ini, Polres Dumai telah menanam jagung di atas lahan seluas 23 hektar dari total 238 hektar yang telah terdata dalam posko ketahanan pangan.
“Kami masih terus bergerak. Dari 238 hektar lahan yang terdata, kami baru memanfaatkan sebagian. Ini menunjukkan bahwa potensi kita sangat besar dan perlu ditindaklanjuti bersama,” katanya.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Ini bukan pekerjaan satu institusi saja. Diperlukan sinergi antara Polri, dinas terkait, perusahaan, serta kelompok tani dan masyarakat. Tanpa kebersamaan, tujuan besar ini tidak akan tercapai,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan panen jagung kali ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang kuat dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
“Hari ini kita memanen jagung varietas Pioner-32 dengan estimasi hasil sekitar tiga ton dari satu hektar. Ini adalah hasil yang menggembirakan dan menjadi bukti keberhasilan program,” lanjut AKBP Hardi.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. STA, kelompok tani Lestari, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” ucapnya.
Lebih jauh, Kapolres menegaskan komitmen Polres Dumai untuk terus mengawal dan memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.
Selain berdampak pada ketahanan pangan, menurutnya, program ini juga membawa efek sosial yang positif di tengah masyarakat.
“Masyarakat menjadi lebih produktif, lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini bisa menghasilkan. Ini sangat membantu perekonomian warga,” katanya.
AKBP Hardi juga menyebutkan bahwa program ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Saya berharap Dumai, khususnya Kecamatan Sungai Sembilan, bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal implementasi program ketahanan pangan yang kolaboratif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Kapolres mengajak seluruh pihak untuk tidak berhenti sampai di panen kali ini.
“Panen hari ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang kita untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Mari terus bersatu, berinovasi, dan bekerja untuk kemandirian bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan panen raya ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi peningkatan produktivitas pertanian di Dumai serta memperkuat ketahanan pangan nasional melalui keterlibatan aktif jajaran kepolisian dan seluruh komponen masyarakat.
Pewarta : Muhardi.
