DUMAI (Riau) | KuantanXpress.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai menggelar kegiatan screening VCT (Voluntary Counseling and Testing), IMS (Infeksi Menular Seksual), dan skrining TB paru bagi warga binaan. Kegiatan ini berlangsung di lapangan serbaguna Rutan Dumai pada hari Jum’at 18/10/2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penularan HIV/AIDS serta berbagai infeksi menular seksual lainnya pada warga binaan. Dinas Kesehatan Kota Dumai menekankan pentingnya deteksi dan penanganan dini guna mencegah penyebaran lebih lanjut serta memastikan kesehatan warga binaan tetap terjaga.
Kepala Rutan Dumai, Yudhi Khairudin, turut memantau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut, yang melibatkan tenaga medis dari tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Bumi Ayu, Puskesmas Purnama, dan Puskesmas Medang Kampai, serta partisipasi dari PKBI, KPA Kota Dumai, dan Yayasan Lancang Kuning.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan warga binaan kami. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Dumai atas perhatian dan kerja sama yang baik dalam program kesehatan ini,” kata Yudhi Khairudin.
Dalam kegiatan ini, warga binaan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti konseling kesehatan mengenai risiko penularan HIV dan IMS, serta edukasi terkait pentingnya pencegahan dan penanganan infeksi. Bagi mereka yang memerlukan penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Dinas Kesehatan Kota Dumai berharap melalui kegiatan ini, kesehatan warga binaan dapat terpantau dengan baik, dan risiko penyebaran infeksi menular di lingkungan rutan dapat ditekan. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk di kalangan warga binaan.
Salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan ini, M, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Rutan Dumai dan Dinkes Kota Dumai. Kami merasa diperhatikan kesehatannya. Semoga kegiatan ini terus rutin dilaksanakan sehingga kami bisa menjalani masa pidana dengan tubuh yang sehat,” ungkapnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, juga menyoroti pentingnya kegiatan ini bagi kesehatan warga binaan. “Kegiatan seperti ini sangat penting dan membantu warga binaan untuk memeriksakan kesehatannya. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa depan,” ujarnya.
Reporter: Muhardi.f