Selatpanjang dan Alah Air Penyumbang Kasus DBD Terbesar Di Meranti

Berita, Daerah538 Dilihat

 

Selatpanjang|Kuantanxpress.id- Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti melaporkan, jumlah kasus demam berdarah (DBD) pada periode Januari hingga Desember 2023 lalu hingga periode Januari hingga Mei 2024 dan data sementara Juni 2024,  tercatat Kasus DBD pada tahun 2023 sebanyak 38 kasus sedangkan priode  Januari hingga Juni 2024 sebanyak 7 kasus sementara, Selatpanjang dan Alah Air tercatat penyumbang terbesar.Kasus DBD di daerah ini. Diskes Senin (10/6) .

Pada Januari hingga Juni 2023 tercatat sebanyak 4 kasus selanjutnya pada Juli hingga Desember 2023 sebanyak 34 kasus. “Berdasarkan catatan pada tahun 2023 kasus DBD selalu meningkat mulai dari bulan July hingga Desember”. Pada tahun ini jika dibandingkan dengan data pada tahun 2023 hanya selisih 3 kasus pada periode Januari hingga Juni, namun tidak menutup kemungkinan data sementara pada periode Januari hingga Juni data sementara bisa saja meningkat sama dengan pada Juli hingga Desember 2023 ujar Kepala Dinas kesehatan Muhammad Fahri, SKM

Adapun faktor penyebab meningkatnya kasus DBD tersebut adalah Musim hujan, Tinggal di wilayah tropis, Lingkungan tempat tinggal kotor, Tinggal di wilayah padat penduduk dan kumuh, Daya tahan tubuh lemah, Pernah mengidap DBD di masa lalu namun yang sangat rentan pada balita umur 1 sampai 5 tahun.

” Salah satu cara mencegahnya dengan terus mensosialisasikan penerapan pola 3M plus, yakni menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk”.

Terkait Fogging atau pengasapan adalah salah satu upaya untuk menangkal serangan nyamuk Aedes Aegypti. Tapi, untuk melakukannya tak bisa sembarangan. Diskes akan melakukan penindakan secara Fogging apabila  jika ada kasus setelah dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas jika adalagi penderita yang Demam 1 atau 2 orang disekitar lingkungannya maka kemungkinan akan di Fogging serunya.

 

(Elbi)