Payakumbuh (Sumbar) | Kuantan Xpress.id – Dalam rangka memperkuat pemahaman kebangsaan di kalangan generasi muda, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Barat, H. Jelita Donal, Lc., melaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMA Islam Raudhatul Jannah, Kota Payakumbuh, pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Prof. Dr. Hamka, Balai Jaring, Kecamatan Payakumbuh Utara tersebut, bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Empat Pilar MPR RI yang disosialisasikan meliputi: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam keterangannya kepada media pada Senin (19/5/2025), Senator yang akrab disapa Ustaz Jell Fathullah ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap Empat Pilar sebagai fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Keempat pilar ini merupakan dasar utama yang harus dijaga dan dilestarikan. Generasi muda harus memahami serta mengamalkannya, agar nilai-nilai luhur bangsa tetap terpelihara sesuai dengan cita-cita para pendiri negara,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala SMA Islam Raudhatul Jannah, Drg. Jufri, jajaran dewan guru, perwakilan Forum Mubaligh Payakumbuh, serta pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Raudhatul Jannah.
Senator Jelita Donal dalam paparannya menjelaskan secara rinci makna dari masing-masing pilar:
1. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, menjadi pedoman dalam seluruh aspek kehidupan.
2. UUD 1945 sebagai konstitusi negara, menjadi rujukan utama dalam sistem hukum dan pemerintahan.
3. NKRI menegaskan bentuk negara yang utuh dan berdaulat, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya menghargai keberagaman serta membangun sikap toleransi dalam kehidupan sosial.
Ia juga mengingatkan pentingnya ketahanan moral dan karakter generasi muda, terutama di era digital yang dipenuhi tantangan informasi dan potensi disinformasi.
“Para pelajar adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh arus informasi negatif dan mampu menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa menyampaikan berbagai aspirasi terkait kondisi sosial ekonomi di daerah mereka. Beberapa di antaranya menyoroti tantangan dalam sektor pendidikan, pertanian, dan industri rumah tangga, serta menyampaikan harapan agar pemerintah lebih serius dalam mendorong pembangunan daerah secara berkelanjutan.
(Charles Nasution)
Senator RI, H. Jelita Donal, Lc., Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada Pelajar di Kota Payakumbuh
