Camba, Kuantanxpress, Maros – Suasana Minggu pagi (24/8/2025) di Desa Cempaniga, Kecamatan Camba, tampak berbeda. Masjid Al-Jihad, yang sehari-hari menjadi pusat aktivitas ibadah masyarakat, hari itu dipenuhi semangat kebersamaan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar angkatan ke-77 hadir dengan niat tulus: membersihkan rumah Allah bersama warga.
Sebanyak 11 mahasiswa tampak bahu-membahu menyapu halaman, menguras tempat wudhu, hingga menata perlengkapan ibadah. Senyum dan peluh bercampur, namun semangat mereka tak surut. Bagi mereka, kebersihan masjid bukan hanya soal fisik, tetapi juga simbol kepedulian terhadap kenyamanan jamaah.
Koordinator kelompok KKN, Muhammad Fadhil Marzuq, menyampaikan alasan sederhana di balik aksi ini.
“Kami ingin berbuat sesuatu yang langsung dirasakan masyarakat. Masjid adalah tempat umat bersujud, sudah semestinya kami ikut menjaganya tetap suci dan nyaman,” ungkapnya.
Kehangatan aksi ini juga terasa dari respon warga. Ahmad Saleh, perwakilan pengurus masjid, menyampaikan terima kasih penuh haru.
“Kami bangga dan senang melihat adik-adik mahasiswa hadir bukan hanya dengan ilmu, tapi juga dengan tenaga dan kepedulian. Masjid ini terasa lebih hidup,” ujarnya.
Tak berhenti di sana, mahasiswa KKN juga tengah menyiapkan Festival Anak Saleh dan sejumlah kegiatan sosial keagamaan. Harapannya, anak-anak di Desa Cempaniga tumbuh dengan semangat religius dan kebersamaan yang kuat.
Di balik keringat yang menetes, tersimpan pesan mendalam: pengabdian bukan soal besar kecilnya kegiatan, melainkan ketulusan untuk memberi manfaat. Kehadiran mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar menjadi pengingat bahwa ilmu sejati lahir ketika pengetahuan bertemu dengan pengabdian. (*) Mirwan
