INHU|KX – Selama sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil menindak ratusan pelanggaran lalu lintas dengan berbagai bentuk penegakan hukum. Operasi yang dimulai sejak 14 Juli dan akan berlangsung hingga 27 Juli 2025 ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran berlalu lintas masyarakat, namun juga masih ditemukan banyak pelanggaran yang harus ditindak.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu, AIPTU Misran, SH menyampaikan bahwa dalam kurun waktu tujuh hari pertama, petugas telah memberikan sebanyak 368 teguran langsung kepada pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024 lalu yang hanya mencatat 320 teguran pada periode yang sama.
Lebih lanjut, AIPTU Misran menjelaskan bahwa tilang manual juga meningkat tajam. Jika pada tahun 2024 hanya tercatat 40 tilang, maka pada tahun 2025 ini, angkanya melonjak menjadi 395 tilang. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan antara lain tidak memakai helm, melawan arus, berboncengan lebih dari dua orang, serta pengemudi di bawah umur.
“Peningkatan jumlah penindakan ini bukan semata-mata untuk menghukum, tetapi untuk mendidik dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” terang AIPTU Misran.
Tak hanya fokus pada aspek keselamatan lalu lintas, operasi ini juga berhasil mengungkap pelanggaran di luar kendaraan bermotor. Dalam salah satu razia, petugas mendapati seorang sopir yang terindikasi menggunakan narkoba. Setelah dilakukan tes urine, hasilnya menunjukkan positif narkotika jenis sabu. Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh Satres Narkoba Polres Inhu untuk pendalaman lebih lanjut.
“Selain itu, selama pelaksanaan operasi, kami juga berhasil mengungkap satu kasus penyalahgunaan narkoba, dan pelakunya kini sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
Operasi Patuh 2025 mengusung semangat humanis dalam penegakan hukum. Petugas tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial, siaran radio, dan pembagian brosur keselamatan lalu lintas di berbagai titik keramaian.
Kapolres Inhu melalui AIPTU Misran menegaskan bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi aturan lalu lintas, baik saat ada razia maupun tidak. Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkas AIPTU Misran.
Operasi Patuh 2025 akan terus berlangsung hingga 27 Juli mendatang. Diharapkan, dengan penegakan hukum dan edukasi yang seimbang, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya berlalu lintas dengan aman dan tertib demi keselamatan bersama.
