DUMAI (Riau), Kuantan Xpress.id – SMKN 1 Dumai kembali mengukir prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan dari Universitas Internasional Batam (UIB). Penghargaan ini diberikan atas kerja sama yang terjalin erat antara kedua lembaga, terutama karena banyaknya alumni SMKN 1 Dumai yang melanjutkan pendidikan dan berprestasi di UIB.
Kepala SMKN 1 Dumai, Juzmilita, pada hari Senin 9/12/2024, kepada wartawan menyampaikan penghargaan ini diberikan karena kerja sama yang baik antara SMKN 1 Dumai dan UIB. “Banyak alumni kami kuliah di sana dan meraih prestasi membanggakan. Selain itu, UIB juga menyediakan program beasiswa bagi siswa kami,” ujar Juzmilita.
Juzmilita menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan pada acara temu ramah bersama pihak UIB pada 4 Desember 2024. Selain itu, rombongan dari SMKN 1 Dumai juga diundang untuk menghadiri Sidang Terbuka Wisuda XX Pascasarjana dan Sarjana UIB pada 5 Desember 2024.
“Di Riau, hanya tiga sekolah yang diundang untuk menerima penghargaan ini, yakni SMKN 1 Dumai, SMA Tarsisius Dumai, dan SMA Santa Maria Pekanbaru,” tambah Juzmilita.
Studi Tiru ke SMKN 2 Batam
Selama di Batam, rombongan SMKN 1 Dumai memanfaatkan waktu untuk melakukan studi tiru ke SMKN 2 Batam. Kepala sekolah bersama tim melihat langsung implementasi program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di sekolah tersebut, yang telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan kemandirian finansial.
“Kami melihat SMKN 2 Batam sebagai sekolah unggulan yang sudah melaksanakan BLUD dengan sangat baik. Hal ini menjadi inspirasi bagi kami untuk menerapkan program serupa di SMKN 1 Dumai pada tahun 2025,” jelas Juzmilita.
SMKN 2 Batam dikenal memiliki berbagai program kejuruan unggulan, seperti perhotelan, pariwisata, tata rias, dan kuliner. “Kami juga berharap dapat membuka jurusan baru, seperti perhotelan dan tata rias kecantikan, untuk memberikan lebih banyak pilihan karir bagi siswa kami,” tambahnya.
Teaching Factory dan BLUD untuk Masa Depan
Humas SMKN 1 Dumai, Drs. Siti Hawa, menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan program Teaching Factory (TEFA) dengan produk unggulan berupa “Roti Kelapa Jagung.” Produk ini dibuat oleh siswa dengan bimbingan guru, yang nantinya diharapkan dapat dipasarkan lebih luas.
“Kami ingin BLUD ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sekolah. Dengan program ini, kami juga bisa mendorong siswa untuk lebih kreatif dan mandiri,” jelas Siti Hawa.
Ia berharap pemerintah dapat mendukung upaya SMKN 1 Dumai dalam membuka jurusan baru dan mengembangkan fasilitas sekolah. “Harapan kami, BLUD di SMKN 1 Dumai segera terwujud dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan siswa dan tenaga pendidik,” pungkasnya.
Kerja Sama yang Berlanjut
Sebagai tindak lanjut kunjungan ini, SMKN 1 Dumai juga menandatangani MoU kerja sama dengan SMKN 2 Batam. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan peluang karir bagi siswa.
(Reporter: Muhardi).
