SMPN 01 dan SMPN 07 Tanah Merah Laksanakan Pelatihan Literasi dan Numerasi

Daerah249 Dilihat

Kuantanxpress.id- Tanah Merah – Pendidikan adalah kunci utama untuk membentuk masa depan yang cerah, baik bagi siswa maupun para guru. Dalam perjalanan ini, kemampuan literasi dan numerasi memegang peran yang sangat penting. Bagi siswa SMP dan guru, kemampuan ini bukan hanya keterampilan sekunder, melainkan landasan yang memungkinkan pengembangan intelektual, kemandirian, dan kemajuan akademik.

Kemampuan literasi dan numerasi sangat penting bagi siswa SMP maupun guru. Kemampuan literasi dan numerasi membantu siswa memahami dan menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari; memahami informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk, seperti narasi, grafik, tabel, bagan, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Selain itu, numerasi membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dan tes akademik.

Selain bermanfaat bagi siswa, kemampuan literasi dan numerasi ini juga bermanfaat bagi guru, terutama untuk melakukan pendekatan pengajaran yang efektif dan mengevaluasi perkembangan siswa.

Oleh karena mempertimbangkan hal tersebut, maka dilaksanakanlah pelatihan literasi dan numerasi bagi guru SMPN 01 dan 7 Tanah Merah pada Kamis,( 14-11-2024) yang diikuti oleh 30 orang peserta dari SMPN 01 Tanah Merah 7 orang peserta dari SMPN 7 Tanah Merah.

Narasumber pada pelatihan literasi dan numerasi ini adalah ibu Rivana Usgianti,S.Si. guru dari SMPN 1 Batang Tuaka yang sudah berpengalaman dibidang literasi dan numerasi.

Pelatihan ini telah dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 01 Tanah Merah HM.Syamsi, S.Pd , Mengingat kemampuan literasi dan numerasi di Sekolah kita masih rendah dibandingkan dengan Sekolah Lain, kita berupaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui pelatihan yang kami berikan kepada guru. Kami berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Syamsi.

“Pada sesi pertama pelatihan, guru-guru diajarkan tentang Penguatan Literasi Numerasi dalam Pembelajaran dan Asesmen. Lalu pada sesi kedua pelatihan, guru dilatih untuk mengimplikasikan hasil ANBK dan Rapor Pendidikan dalam Pembelajaran, selain itu, para guru saling berbagi pengalaman tentang implementasi literasi dan numerasi yang pernah mereka laksanakan dalam pembelajaran di kelas-kelas.

Pelatihan ditutup dengan proyek bagi guru untuk membuat bank soal literasi-numerasi sesuai mata pelajaran yang dikuasai.

Ana Rosnawati,S.Pd. Kepala SMPN 7 Tanah Merah, mengapresiaasi dan berterimakasih bisa berkolaborasi dalam kegiatan pelatihan bisa meningkatkan pengetahuan guru tentang pembelajaran literasi dan numerasi, sekaligus meningkatkan keterampilan dalam menyusun perencanaan pembelajaran literasi dan numerasi di kelas dan komunitas belajar.

Dari hasil pelatihan ini nantinya para guru dapat mengimplementasikan penyusunan perencanaan pembelajaran literasi dan numerasi di kelas. Selain itu, peserta juga dapat mengimbaskan praktik baik pembelajaran literasi dan numerasi ke komunitas belajar, baik secara daring maupun luring sehingga pembelajaran literasi dan numerasi dapat terimplementasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Penting untuk diingat bahwa kemampuan literasi dan numerasi bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam pendidikan. Bagi siswa SMP, keterampilan ini adalah bekal yang sangat berharga untuk kesuksesan akademik dan pengembangan pribadi. Bagi guru, kemampuan literasi dan numerasi adalah alat yang dapat membantu mereka menjadi pendidik yang lebih efektif. Dengan memahami pentingnya kedua kemampuan ini, kita dapat memastikan bahwa pendidikan berfungsi sebagai landasan yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik.(Mhd)