Sungai Intan Rayakan Tahun Baru Islam dengan Festival Pompong Hias di Sungai Indragiri

Blog29 Dilihat

Kuantanxpress.id- TEMBILAHAN HULU – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, akan menggelar acara budaya dan religi yang diperkirakan menjadi daya tarik baru wisata pesisir yaitu Festival Sungai Indragiri (FSI).

Acara utama dalam festival ini adalah Pawai Pompong Hias, yang akan berlangsung pada Jumat, 27 Juni 2025 mulai pukul 14.00 WIB, di Pelabuhan Desa Sungai Intan.

Sebanyak 21 unit pompong hias, mewakili RT dan RW setempat, akan melayari Sungai Indragiri menuju Tembilahan dalam parade unik yang menggabungkan seni tradisi dan semangat keislaman.

Tak hanya pawai di atas air, panitia juga menyelenggarakan lomba video pendek berdurasi maksimal 2 menit bertema “Pompong Hias”, terbuka untuk umum.

Lomba ini bertujuan mengajak masyarakat mengabadikan keindahan budaya lokal dan menumbuhkan kreativitas digital generasi muda desa.

Sebagai puncak refleksi spiritual, festival ini juga akan dirangkai dengan Tabligh Akbar yang akan digelar pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di halaman Kantor Desa Sungai Intan.

Kepala Desa Sungai Intan mengatakan bahwa Festival Sungai Indragiri digagas sebagai upaya melestarikan tradisi sungai sekaligus memperkuat identitas keislaman masyarakat.

“Sungai bagi kami bukan hanya jalur transportasi, tapi juga nadi kehidupan dan simbol kebersamaan. Dengan festival ini, kami ingin menjadikan Sungai Indragiri sebagai panggung budaya dan dakwah,” ujar sang kades.

Festival ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat luas. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini dinilai dapat memperkuat promosi potensi wisata berbasis budaya lokal dan keagamaan di wilayah pesisir Riau, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dengan menggabungkan unsur religi, seni, budaya, dan teknologi digital, FSI “Pompong Hias” diyakini akan menjadi agenda tahunan yang dinantikan dan dapat menarik perhatian wisatawan maupun media nasional di masa mendatang.