Tempati Posisi Teratas Kepercayaan Publik Bersama TNI, GIBRAN Puji Kepemimpinan Listyo Sigit

Berita, Nasional, Polri536 Dilihat

 

JAKARTA, KUANTAN EXPRES.ID – Ketua Umum Generasi Inti Bela Rakyat dan Negara (GIBRAN), Rizqi Fathul Hakim, mengapresiasi TNI-Polri menempati posisi teratas dalam survei citra positif lembaga negara.

“Prestasi ini didapatkan, karena Polri telah berhasil melakukan pembenahan internal dan peningkatan profesionalisme. Polri membuktikan senantiasa berupaya untuk melakukan penegakan hukum yang mengutamakan kepentingan masyarakat,” kata Rizqi Fathul Hakim kepada media pada Kamis, 20 Juni 2024.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei yang dilakukan pada 27 Mei – 2 Juni 2024, melalui tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak, dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Survei yang dilakukan di 38 provinsi tersebut, menunjukan citra positif Polri meningkat di angka 73,1 %, atau lebih baik dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.

Menurut Rizqi, citra baik Polri yang baik dimata masyarakat ini, karena peran kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam mengarahkan jajarannya untuk memberikan kepastian hukum terhadap perkara yang ditangani. Penindakan yang tegas tanpa pandang bulu menjadi prinsip utama bagi Polri saat ini.

“Kapolri telah memerintahkan Kadiv Propam Polri, Irjen Syahar Diantono, untuk menindak tegas anggotanya yang melanggar kode etik dan pidana, seperti narkoba, korupsi dan judi online”, ujarnya.

“Kemudian memberikan penghargaan terhadap anggota polisi yang berprestasi. Sehingga menumbuhkan semangat para anggotanya, untuk melaksanakan tugasnya sebagai abdi utama bangsa dan negara, karena ada mekanisme reward dan punishment yang menjadi standar dalam kinerja Polri,” tandas Rizqi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB INSPIRA ini.

Kepatuhan pejabat Polri dalam mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) juga menjadi upaya pembenahan Polri dalam aspek transparansi keuangan.

“Saat ini, tingkat kepatuhan pejabat Polri dalam mengisi LHKPN mencapai 95 %. Ini merupakan keseriusan Polri dalam membangun organisasinya, sebagai lembaga negara yang akuntabel dan transparan,” kata Dewan Pembina Pimpinan Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Hukum se-Indonesia (PP ISMAHI) tersebut.

Kapolri juga dinilai berhasil menerapkan konsep PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), yang menjadi sumber nilai transformasi Polri dibawah kepemimpinannya.

Rizqi menyebut salah satunya, dengan memperkuat pengawasan publik, melalui aplikasi pengaduan langsung dari masyarakat, yaitu Dumas Presisi.

“Selama ini, banyak pengaduan masyarakat yang masuk secara langsung, bahkan terhadap oknum polisi itu sendiri. Aplikasi Dumas Presisi ini, menjadi sarana koreksi publik yang langsung terhadap institusi Polri. Hal ini menjadi bukti konkrit, bahwa Polri merupakan lembaga publik yang profesional, humanis dan terbuka”, tutup Rizqi. (RA/CN)