Padang Panjang (Sumbar), Kuantan Xpress — Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia menuju swasembada pangan, Tim, Baharkam Polri melaksanakan kunjungan strategis ke wilayah hukum Polres Padang Panjang pada Rabu, 9 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata keterlibatan Polri dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan dimulai pada pukul 13.45 WIB dengan penanaman jagung secara serentak di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., dan dihadiri oleh jajaran Tim Baharkam Polri serta unsur Forkopimda Kota Padang Panjang.
Adapun Tim Baharkam Polri yang hadir antara lain, Brigjen Pol Dr. Erwin Kurniawan, S.I.K., M.Hum. (Karobinopsnal Baharkam Polri), Kombes Pol Ferdinan Pirma Toho Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., Kombes Pol Edison, S.H., M.H., Kombes Pol Budi Hendrawan, S.I.K., M.H.
Turut mendampingi kegiatan, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR serta Dirbinmas Polda Sumbar Kombes Pol Teddy Rayendra, S.I.K., MIK, bersama unsur Forkopimda, kelompok tani, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat.
Kegiatan penanaman jagung dimeriahkan dengan Tari Pasambahan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Padang Panjang, Wakil Wali Kota, hingga perwakilan Tim Baharkam Polri. Penanaman jagung secara simbolis menjadi bentuk kolaborasi nyata antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Pada pukul 14.40 WIB, bertempat di Aula Tathya Dharaka Polres Padang Panjang, dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Peran Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Pol Budi Hendrawan dan diikuti oleh Wakapolres Padang Panjang, para Kabag, Kasat, personel Bhabinkamtibmas, serta personel Sat Samapta.
Monitoring dan Evaluasi tersebut meliputi penilaian efektivitas keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan, mengidentifikasi tantangan dan hambatan pelaksanaan di lapangan, mendorong peningkatan koordinasi lintas instansi, menjamin keamanan dan stabilitas sektor pangan, memberikan data akurat untuk perumusan kebijakan pemerintah. Kegiatan berlangsung tertib dan selesai pada pukul 15.30 WIB.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke peternakan milik Purnawirawan Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M. di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Peternakan seluas ±3,5 hektare ini memelihara kerbau 15 ekor, rusa 31 ekor, sapi 110 ekor (jenis PO, Brahman, Bali, Pedet, dan Limousin)
Kunjungan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan aparat negara dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia menekankan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan.
“Ketahanan pangan adalah pilar penting dalam menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi. Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang humanis, produktif, dan solutif,” ujar Kapolres.
Sambutan Kapolres dibuka dan ditutup dengan pantun khas Minangkabau yang mencerminkan semangat budaya dan kebersamaan dalam mendukung ketahanan negeri.
“Sambal lado jo nasi kapau, sajian nyo nan lamak di hati, tim Baharkam tibo batambah semangat kami, dalam bakti Polri untuk ketahanan negeri”. kata Kapolres pada pantun pembuka, dan ditutup dengan pantun: “Rumah gadang manyala lampu, di ateh singgasana nan rapi, tarimo kasih kunjungan bapak dan ibu, jadi energi bagi kami mengabdi”.
Kegiatan kunjungan Tim Baharkam Polri ini tidak hanya menjadi simbol dukungan terhadap program strategis nasional, namun juga langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai kemandirian pangan. Seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong.
(Charles Nasution – Sumber: Humas Polres Padang Panjang)
