Lampung Selatan | KX – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan Dapil II, Widodo meninjau langsung Sekolah Dasar Negeri Penengahan (Kelas Jauh) yang berada di Dusun Gunung Botol Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan atas keluhan para dewan guru dan wali murid tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah yang sangat memperihatinkan.
Kondisi gedung sekolah hanya 3 ruangan. Setiap ruangan disekat menjadi 2 kelas. Lantainya pun masih berupa tegel atau ubin tegel. Tegel adalah jenis lantai yang terbuat dari campuran semen, era sebelum populer keramik. Atap berupa asbes sudah pecah dan bolong-bolong, begitu juga dengan plafonnya yang menggunakan material triplek sudah amburadul atau rusak parah membahayakan keselamatan siswa dan proses belajar mengajar.
“Memang sudah tidak layak pakai lagi, semua plafon berjatuhan dan sudah pada runtuh semua. Yang lebih parah lagi atapnya (asbes) bocor semua plus kayu yang diatas itu (kuda-kuda kayu, gording) juga sudah lapuk. Terutama di ruang lokal kelas 1 hingga kelas IV. Bukan itu saja, kursi dan mejanya pun tidak layak” ucap Widodo anggota legislatif dari Fraksi PAN saat diwawancarai oleh awak media Kuantan Xpress.id, Jumat (1/8/2025) pagi usai melakukan peninjauan sekolah tersebut.
Dijelaskan Widodo, proses belajar mengajar di SDN Penengahan (Kelas Jauh) hanya berjumlah 34 dari kelas 1 hingga kelas VI dan keseluruhan jumlah berikut sekolah induk sebanyak 109 siswa dengan 15 tenaga pendidik atau guru. Ruang belajar khusus di sekolah kelas jauh ini sudah selayaknya menjadi prioritas utama untuk direhab gedung sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan. Karena sejak dibangun tahun 2002 silam belum ada rehab gedung.
“Alhamdulillah dari keterangan ibu kepala sekolah, laporan tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah kecil di Dusun Gunung Botol ini sudah mendapat respon dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan bahwa akan ada rehab gedung sekolah kelas jauh ini. Saya mengucapkan terima kasih atas respon Disdik Lamsel di sekolah kelas jauh ini, ” ucapnya.
“Saya selaku wakil rakyat mengapresiasi kinerja bapak Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama. Dan kami tau keinginan bapak bupati, kalau bisa semua infrastruktur pendidikan dibangun. Tetapi kita tau semua pr begitu banyak dan masa kerja bupati belum genap satu tahun, ” ungkapnya.
Widodo siap mendorong atau mengawal aspirasi para dewan guru dan wali murid agar rehab gedung SDN Penengahan (Kelas Jauh) bisa direalisasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan untuk segera menyelesaikan permasalahan ini agar siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman berikut mebelernya.
“Untuk mendapatkan kepastian, setelah meninjau hari ini, insyaallah dalam waktu dekat ini, saya akan mempertanyakan ke dinas terkait realisasinya kapan? Supaya ada kepastian dari kepala sekolah hingga wali murid, ” terangnya.
Diakhir penyampaiannya, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi PAN dapil 3 Widodo memberikan motivasi terhadap para dewan guru, para siswa untuk tetap semangat dan jangan putus asa dengan kondisi sarana dan prasarana sekolah yang sangat memperihatinkan berikut gaji para guru honorer yang juga sangat memperihatinkan demi bekal generasi penerus di Kabupaten Lampung Selatan, ” pungkasnya.
Tak lupa, Kumiyawati mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota legislatif DPRD Kabupaten Lampung Selatan Dapil 3 Widodo di sekolah yang dipimpinnya. Dan menaruh harapan besar agar sekolah terpencil bisa mendapatkan perhatian Pemkab Lampung Selatan.
“Terima kasih Pak Dewan atas kunjungannya di sekolah kami yang berada di daerah terpencil ini. Semoga dengan kehadiran pak dewan, Disdik Kabupaten Lampung Selatan lebih memprioritaskan sekolah ini. Begitu juga atas rencana pak dewan untuk mengirimkan tanah urukan untuk meratakan halaman sekolah kami. Sekali lagi terima kasih pak dewan, ” ucap Kumiyawati.
Laporan : Alfiansyah Muslim.