Tembilahan (RIAU) | Kuantan Xpress.id – Sebuah peristiwa tragis yang menimpa seorang pelajar SMP berusia 12 tahun di Tembilahan mengguncang masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Dukungan moral pun mengalir, termasuk dari Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil yang turun langsung mengunjungi korban di RSUD Puri Husada, Rabu (15/1/2024) sore.
Dipimpin oleh Kepala Bidang SMP Disdik Inhil, H. Nursyah Fajar, kunjungan tersebut dihadiri juga oleh beberapa pejabat lainnya, seperti Kasi Kurikulum SMP, Kasi Sarana SD, dan Kasubbag Kepegawaian Disdik Inhil. Kedatangan mereka disambut keluarga korban di ruang perawatan dalam suasana penuh keharuan.
“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Ini adalah musibah yang memilukan, dan kami hadir untuk memberikan dukungan moral kepada korban dan keluarganya. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih waspada,” ungkap H. Nursyah Fajar dengan penuh empati.
Dia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam melindungi anak-anak dari berbagai ancaman. “Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan mengawasi anak-anak. Kejadian ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh lengah,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Disdik Inhil juga menyampaikan komitmen untuk mendukung proses hukum terhadap pelaku.“Proses hukum harus ditegakkan. Kami berharap pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku,” tegas H. Nursyah Fajar.
Sikap solidaritas yang ditunjukkan pihak Disdik terlihat nyata saat mereka memberikan dukungan emosional kepada korban dan keluarganya. Dengan kasih sayang, mereka berusaha menguatkan hati keluarga di tengah kesedihan yang mendalam.
“Ini adalah masa sulit, namun kami akan terus mendampingi korban dan keluarganya dalam proses pemulihan. Semoga mereka segera bangkit dari cobaan ini,” ujarnya.
Tragedi ini mengingatkan masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan upaya pencegahan kasus kekerasan maupun pelecehan seksual.“Tindakan seperti ini tidak boleh dibiarkan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi penerus bangsa,” tutup H. Nursyah Fajar dengan tegas.
Peristiwa memilukan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak sebagai aset berharga bangsa. (Mhd)
