Tunda Bayar Pemprov Riau 2024 Membengkak Jadi Rp915 Miliar, Defisit Anggaran Melonjak Rp2,213 Triliun

Berita462 Dilihat

Pekanbaru (Riau) | Kuantanxpress.id – Defisit anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau semakin membengkak setelah jumlah tunda bayar tahun 2024 melonjak dari yang disepakati Rp570 miliar menjadi Rp915 miliar. Hal ini terungkap dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Jumat (14/2/2025).

Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ihwan, menyatakan bahwa angka tunda bayar yang membengkak ini menimbulkan tanda tanya besar bagi Banggar DPRD Riau. Bahkan, informasi mengenai penambahan anggaran baru diterima dari luar, bukan dari Pemprov Riau sendiri.

“Kami sebelumnya tidak diberitahu. Justru kami dapat data dari luar. Ini menjadi pertanyaan besar,” ujar Parisman.

Dari keterangan OPD terkait, diketahui ada tambahan kegiatan senilai Rp12 miliar setelah APBD 2025 disahkan, tanpa sepengetahuan DPRD Riau. Tambahan ini termasuk perbaikan jalan di Pekanbaru dan perbaikan jembatan di Bangkinang.

Lonjakan tunda bayar ini memperparah kondisi keuangan daerah. Defisit APBD 2025 yang sebelumnya diperkirakan Rp1,3 triliun kini melonjak drastis menjadi Rp2,213 triliun. Selain dari tunda bayar, defisit ini juga dipicu oleh hutang pajak sebesar Rp45 miliar dan kewajiban transfer ke kabupaten/kota sebesar Rp507 miliar.

Parisman mengingatkan masyarakat Riau agar tidak terlalu berharap banyak pada gubernur terpilih dalam waktu dekat. “Kondisi keuangan kita sangat minim sekali. Masyarakat harus mengerti dan memahami situasi ini,” tegasnya. (Red)