Kuantanxpress.id||Sulsel||Maros-Ketua DPRD Kabupaten Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Maros Tahun 2025, Kamis 17 April 2025.
Upacara di Lapangan Pallantikang Pemkab Maros itu turut diikuti Bupati Maros, unsur Forkopimda, jajaran kepala perangkat daerah, ASN Lingkup Pemkab Maros, TNI, Polri, Pemuda Pancasila, KNPI Maros, Kejaksaan Maros, Lanud Sultan Hasanuddin, Kodim Maros, dan Masyarakat
Gemilang menyampaikan pesan mendalam soal pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Meningkatnya aksi kenakalan remaja dan kriminalitas belakangan ini sebagai peringatan serius bagi seluruh elemen masyarakat. Tugas ini bukan hanya tugas para aparat tetapi tugas kita bersama.” Ungkapnya.
Karena itu, saya mengusulkan untuk menghidupkan kembali Siskamling sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat.
“Siskamling bukan hanya sistem keamanan, tapi juga representasi kearifan lokal yang mampu menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian warga terhadap lingkungan tempat tinggal mereka.” Jelasnya
Momen ini, dikuatkan dengan penandatangan Komitmen bersama anti kekerasan bersama elemen terkait.
Penandatangan Deklarasi Anti kekerasan dipimpin langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, yang didampingi Ketua DPRD,Polri,TNi Lanud Hasanuddin, serta beberapa perwakilan Organisasi yang ada di Kabupaten Maros.
Chaidir syam menyoroti terjadi nya peristiwa pembunuhan yang terjadi di kabupaten Maros. Suami membunuh istrinya menggunakan Barbel. Dan menyoroti kasus pembusuran.
“Kita perihatin terhadap peristiwa itu. selain itu. Tekait kejahatan yang terjadi di jalan. Selain Pemerintah memperbaiki CCTV di jalan, kita juga meminta kepada masyarakat mengarahkan CCTV nya ke arah jalan. Supaya pelaku pembusuran dan kejahatan lainnya dapat terungkap.”ungkapnya
Pada momen ini juga, dilakukan Penandatangan Komitmen Pencanangan Gerakan Maros Bersih.
Pemerintah Kabupaten Maros resmi mencanangkan Gerakan Maros Bersih, ini adalah sebagai bentuk komitmen nyata dalam menanggulangi persoalan sampah yang belakangan ini kian dikeluhkan warga.
Pencanangan dipimpin langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, yang didampingi para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh camat se-Kabupaten Maros, Perwakilan Apdesi.
“Gerakan ini bukan hanya sekadar seremoni. Ini awal dari perubahan besar dalam mengelola sampah secara kolektif,” ujar Bupati Chaidir.
Tak hanya itu, seluruh instansi pemerintahan di bawah Pemkab Maros juga diwajibkan melakukan pemilahan sampah minimal satu kali dalam seminggu. ini betuk upaya menanamkan budaya sadar lingkungan di tingkat birokrasi,” tutupnya. (*) Mirwan