Upacara Peringatan HUT RI Ke-79 di Padang Panjang Berlangsung Khidmat

Bencana, Daerah358 Dilihat

 

KuantanXpress.id, PADANG PANJANG — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang pada hari Sabtu 17 Agustus 2024 di Lapangan Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, berlangsung khidmat dan lancar.

Dengan mengusung tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’, upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, H. Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si.

Upacara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Pimpinan Sementara DPRD, Imbral, S.E., Pj Sekdako Dr. Winarno, M.E., Pj Ketua TP-PKK, Sri Hidayani, S.E., Ak., Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), dr. Fitriyana Winarno, Sp.A, M.Biomed., jajaran pejabat Pemko dan undangan lainnya. Upacara diikuti ASN, TNI, Polri, dan para pelajar.

Berbeda dari tahun sebelumnya, sebelum upacara terdapat prosesi penyerahan duplikat bendera pusaka yang diterima Pj Sekdako, Winarno.

Setelah pimpinan memasuki lapangan, upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara, AKP Katijan, dari Batalyon B Pelopor Satbrimobda Sumbar, kemudian dilanjutkan bunyi sirene panjang, menandai dimulainya peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pimpinan Sementara DPRD, Imbral, S.E., kemudian membacakan naskah Proklamasi, sebagai tanda bahwa Indonesia telah merdeka dari belenggu penjajahan.

Derap langkah Pasukan Pengibar bendera Pusaka (Paskibraka), terdengar dari kejauhan. Lambat laun, Paskibraka terlihat menuju mimbar Inspektur Upacara. Hati seakan ikut berdebar, menyaksikan detik-detik sakral pengibaran bendera, sebuah momen yang menggetarkan jiwa.

Paskibraka ini dipimpin Komandan Kompi Pasukan (Dankipas), Letda Inf. Niko Desrianto. Pembawa baki Inaayah Safira, siswi SMA N 1 Sumatera Barat. Anak dari Hendra dan Fitri ini, lantas melangkah tenang menaiki podium. Dia menerima duplikat bendara pusaka dari Pj Wako Sonny. Duplikat bendera ini diperoleh dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Selepas duplikat bendera pusaka diterima, Paskibraka bergerak harmonis dan rapi ke arah tiang bendera. Mereka membentuk Formasi 8-17-45, simbol hari-bulan-tahun kemerdekaan Indonesia.

Komandan Pasukan (Danpok) 8 saat itu Muhammad Irfan. Siswa SMA N 2 Padang Panjang, anak dari Jekmana dan Nurmalis ini, meraih bendera dari baki yang dibawa Inaayah. Lalu dibentangkan oleh Rauf Maulana Akbar, siswa SMA N 1 Padang Panjang anak dari Thomas Masni dan En Susilawati.

Bendera digerek oleh Muhammad Ihsan, siswa SMA N 1 Padang Panjang anak dari Febrian dan Nopa Elya, seirama dengan lagu Indonesia Raya. Tugas mereka berhasil ditunaikan dengan baik. Sang Merah Putih tampak gagah berkibar di Bancah Laweh.

Pj Wako Sonny menyampaikan rasa syukur lantaran kembali memperingati HUT RI. Momentum bersejarah ini, menurutnya, mengajak sejenak merenung, mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan.

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, menjaga lingkungan hidup, serta memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Dengan semangat gotong royong, kita dapat membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaya saing,” tuturnya.

Dipenghujung acara, Pj Wako Sonny menyerahkan Satyalencana Karya Satya kepada ASN secara simbolis, penyerahan remisi, serta pemberian sembako kepada veteran, dan penyerahan CSR Bank Nagari sebesar Rp.110 Juta untuk pendidikan. (CN)