KAMPAR (Riau) | Kuantan Xpress.id – Upaya pelarian besar-besaran yang dilakukan oleh 11 tahanan di Polres Kampar mulai menemui titik terang. Dua orang di antaranya, yakni Fery dan Okta, berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian dalam sebuah penggerebekan yang berlangsung di wilayah Air Tiris, Kampar.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, mengungkapkan bahwa proses penangkapan berlangsung dramatis. “Keduanya sempat melakukan perlawanan sengit sebelum akhirnya dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur,” ujarnya dalam keterangan pers pada Kamis (15/5/2025).
Penangkapan ini menjadi langkah awal dari pengejaran intensif yang kini tengah dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Riau dan Polres Kampar. “Tim khusus untuk memburu para pelaku yang tersisa sudah dibentuk,” tambah Asep.
Diketahui, total 11 tahanan melarikan diri dari ruang tahanan dengan cara merusak ventilasi besi pada malam hari. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan tersangka kasus pencurian baterai tower BTS, sementara tujuh lainnya terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.
“Dugaan sementara, pelarian ini merupakan hasil perencanaan matang yang diprakarsai oleh para tahanan kasus narkotika yang telah lebih lama mendekam di sel,” ungkap Asep lebih lanjut.
Saat ini, pihak kepolisian masih memburu sembilan tahanan lainnya yang masih dalam status buron. Penyelidikan juga diperluas untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pihak luar maupun orang dalam dalam aksi pelarian tersebut.
“Kita masih terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam maupun bantuan dari luar. Dengan doa dan dukungan masyarakat, kami optimistis semua tahanan dapat segera diamankan,” tutup Kombes Asep.
Polda Riau mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan para tahanan untuk segera melapor ke pihak kepolisian demi mempercepat proses penangkapan dan menjaga keamanan lingkungan. (CN).
Upaya Pelarian 11 Tahanan Polres Kampar: Dua Berhasil Ditangkap, Sembilan Masih Diburu
