Kuantanxpress.com- INHIL-Ustadz Suhaidi, Calon Bupati Indragiri Hilir (Inhil) periode 2024-2029, bersama Samsuddin Uti, Calon Wakil Bupati, yang diusung oleh Partai Gerindra dan Demokrat, menyampaikan arahan tegas kepada seluruh relawan menjelang akhir masa kampanye.
“Kami ingin memastikan kampanye ini berakhir dengan baik. Oleh karena itu, saya meminta seluruh relawan untuk segera membuka dan membersihkan APK kami selambat-lambatnya pada Sabtu, 23 November 2024 pukul 23.59 WIB,” ujar Ustadz Suhaidi dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan menaati aturan pemilu. “Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan menjaga kedamaian dan kebersihan di lingkungan kita,” tambahnya.
Samsuddin Uti, Calon Wakil Bupati Inhil, turut memberikan tanggapan terkait arahan tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk komitmen Paslon Ussali dalam menghormati peraturan pemilu dan menjaga hubungan baik di tengah masyarakat.
“Kami ingin menciptakan iklim demokrasi yang sehat di Inhil. Relawan kami diharapkan mengikuti arahan ini dengan segera melaksanakan pembersihan APK, sehingga tidak ada pelanggaran selama masa tenang,” tegas Samsuddin.
Dia juga mengingatkan pentingnya persatuan di tengah perbedaan. “Semangat kami adalah membangun Inhil bersama, dengan persatuan yang kokoh di atas perbedaan. Kami percaya demokrasi yang baik dimulai dari sikap saling menghormati,” pungkasnya.
Selain itu, meskipun sampai saat ini belum ada arahan resmi dari pihak Bawaslu terkait pembersihan APK, Ustadz Suhaidi menyatakan bahwa hasil rapat koordinasi mereka telah menetapkan target yang jelas.
“Kami telah menyampaikan kepada pihak penyelenggara bahwa pada Sabtu, 23 November 2024, seluruh APK pasangan 01 (USSALI) yang terpasang di tempat umum harus bersih 0%. Jika masih ada yang tertinggal, kami percayakan sepenuhnya kepada pihak Bawaslu untuk menertibkannya,” ujar Suhaidi.
Pasangan calon nomor urut 1 ini, yang diusung oleh Partai Gerindra dan Demokrat, berharap masyarakat Indragiri Hilir dapat menggunakan masa tenang yang dimulai pada Minggu, 24 November 2024, untuk mempertimbangkan pilihannya secara bijaksana sebelum hari pemungutan suara. (Mhd)
