Padang Panjang (Sumbar), Kuantan Xpress.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Erik Hamdani, S.E., Dt. Ambasa, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Ketenagalistrikan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Cafe Labuah Sampik (LS), Kelurahan Guguak Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, pada Ahad (1 Shafar 1447 H/24 Agustus 2025 M).
Acara ini dihadiri Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Imbral, S.E., Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumbar, Kurniawan, S.T., M.T., staf pendamping Sekretariat DPRD Sumbar, para kader DPD Partai NasDem Kota Padang Panjang, serta ratusan masyarakat dan awak media.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Erik Hamdani menegaskan bahwa Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar saat ini fokus mengembangkan energi baru terbarukan agar Sumatera Barat menjadi salah satu daerah penghasil listrik utama.
Ia mencontohkan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Singkarak yang memasok listrik hingga ke Riau. “Sebagai daerah penghasil listrik, masyarakat Sumbar harus memperoleh manfaat langsung. Tidak ada lagi warga yang menggunakan lilin sebagai penerangan. Seluruh masyarakat, hingga ke pelosok, harus menikmati layanan listrik,” tegas Erik.
Erik juga mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan seperti panel surya. Menurutnya, penggunaan panel surya secara mandiri dengan dukungan pemerintah daerah dapat membantu masyarakat mengurangi biaya listrik.
Mengenai target pemerintah untuk menekan angka rumah tangga tanpa listrik hingga 0%, Erik menyebut bahwa pembagian panel surya sudah dilakukan di sejumlah daerah, termasuk untuk irigasi lahan pertanian terpencil yang sebelumnya mengandalkan mesin berbahan bakar.
“Panel surya ini sangat membantu karena mengurangi kebutuhan bahan bakar sekaligus memungkinkan irigasi berjalan otomatis,” jelasnya.
Ia menambahkan, data masyarakat miskin yang belum terlayani listrik terus diperbarui setiap tahun. “Dinas ESDM bekerja dengan sangat baik. Jumlah warga yang belum terlayani listrik terus berkurang dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Erik Hamdani mengajak masyarakat agar aktif menyampaikan aspirasi terkait layanan kelistrikan kepada para wakil rakyat. “Jangan pesimis, kami di DPRD Provinsi Sumatera Barat siap menampung aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
(Charles Nasution)
