KuantanXpress.id, Maros – Kondisi jalan rusak di Desa Toddopulia, Dusun Bungung-Bungun, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, kembali memicu kemarahan warga dan sorotan dari organisasi masyarakat. Dana Desa yang digelontorkan setiap tahun diduga tidak tepat sasaran dan tidak sepenuhnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Lebih dari 60 warga Dusun Bungung-Bungun menyuarakan kekecewaannya, salah satunya berinisial RT. Ia menegaskan bahwa kerusakan jalan yang dibiarkan tanpa perbaikan bertahun-tahun sangat merugikan warga.
“Seharusnya pembangunan jalan menjadi prioritas utama. Namun hingga kini, masyarakat masih melintasi jalan rusak berat, padahal Dana Desa dikucurkan setiap tahun. Ini menimbulkan dugaan kuat adanya penyalahgunaan kebijakan di tingkat desa,” tegasnya, Selasa (23/09/2025).
Menanggapi hal ini, Ketua Dankohti Pemuda Pancasila Kabupaten Maros, Sandy, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan memeriksa dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Toddopulia.
“Saya bicara bukan hanya sebagai Ketua Dankohti PP, tapi juga sebagai warga yang merasakan langsung dampak dari jalan rusak ini,” ungkap Sandy di salah satu warkop di Maros, Rabu (24/09/2025).
Ia bahkan mengungkap fakta di lapangan yang semakin memicu kecurigaan warga.
“Jalan yang diperbaiki justru melewati area sepi, bahkan hampir tidak ada rumah warga. Sementara jalan di kawasan padat penduduk tetap dibiarkan rusak parah. Yang mereka bangun itu bukan jalan desa untuk warga, tapi jalan monyet,” sindirnya.
Sandy menegaskan bahwa masyarakat sudah terlalu sering menyoroti kinerja pemerintah desa. Jika ada dugaan penyalahgunaan, aparat harus bertindak tegas sesuai hukum.
“Kami juga mendesak pemerintah desa untuk membuka laporan penggunaan Dana Desa secara transparan, agar masyarakat bisa ikut mengawasi,” tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusan, ia memastikan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan dan perbaikan nyata, pihaknya bersama warga Dusun Bungung-Bungun akan menggelar aksi protes di Kantor Kecamatan Tanralili dan Kantor Desa Toddopulia.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Toddopulia belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi pihak media.(*)
