Warga Taluak Ambun Diterkam Buaya saat Menyeberangi Kanal di Air Balam, Pasaman Barat

Peristiwa557 Dilihat
Ilustrasi Buaya ((PixelLab/Rovyn Tenge).)

Pasaman Barat (Sumbar) | Kuantan Xpress.id – Peristiwa serangan buaya kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Kali ini, seorang warga bernama Depi Pahrizi (47), warga Jorong Sumba Timur, Nagari Taluak Ambun, Kecamatan Lembah Melintang, dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat menyeberangi kanal milik PT BPP di kawasan Air Balam, pada Selasa siang (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban bersama tiga rekannya sedang dalam perjalanan menuju kebun. Mereka menyeberangi kanal yang berada di sebelah kanan jembatan besi arah Sikabau, Ujung Gading. Saat menyeberang paling belakang, seekor buaya tiba-tiba muncul dari dasar air dan langsung menyeret korban ke dalam kanal.

“Tiba-tiba buaya muncul dan langsung menarik korban ke dalam air. Kami bertiga tidak sempat menolong karena kejadiannya berlangsung sangat cepat. Korban langsung hilang diseret buaya,” ungkap salah satu rekan korban yang turut menyaksikan kejadian tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, korban masih belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh warga setempat bersama aparat nagari, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Lembah Melintang, serta pihak terkait lainnya, menggunakan perahu tradisional.

Camat Koto Balingka, Makmur, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, kami menerima laporan adanya warga yang diterkam buaya. Untuk informasi lebih rinci mengenai kronologi, saya memperoleh laporan dari Camat Lembah Melintang,” ujarnya kepada wartawan melalui aplikasi WhatsApp.

Peristiwa ini menambah panjang daftar serangan buaya di wilayah Pasaman Barat. Sebelumnya, pada 26 April 2025, seorang warga bernama Sukriadi (56), asal Ujung Gading, juga menjadi korban serangan buaya di aliran Sungai Batang Rosak, Jorong Sikabau. Setelah lima hari pencarian, hanya bagian kaki korban yang berhasil ditemukan sekitar 2,3 kilometer dari lokasi kejadian.

Masyarakat berharap pemerintah dan instansi terkait segera mengambil langkah konkret untuk menangani maraknya serangan buaya yang semakin meresahkan warga, khususnya di wilayah rawan seperti Lembah Melintang dan sekitarnya.

(Charles Nasution)

Ilustrasi Buaya ((PixelLab/Rovyn Tenge).)

Warga Taluak Ambun Diterkam Buaya Saat Menyeberangi Kanal di Air Balam, Pasaman Barat