Wawako Allex Saputra Tegaskan 33 Program Unggulan Jadi Landasan Pembangunan

Berita219 Dilihat
Teks Foto: Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra

Padang Panjang (Sumbar) | Kuantan Xpress.id – Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang Tahun 2025–2029, pada Rabu (14/5/2025), bertempat di Hall Lantai III Balai Kota.

Dalam sambutannya, Wawako Allex menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang telah menetapkan 33 Program Unggulan (Progul) yang akan menjadi fondasi arah pembangunan daerah selama lima tahun mendatang.

“Dari 33 Progul yang telah dirancang, kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik, cepat, dan tepat sasaran. Kami ingin arah pembangunan lima tahun ke depan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujar Allex.

Program-program unggulan tersebut mencakup berbagai bidang strategis:

Bidang Pendidikan dan Pengembangan Generasi Muda, di antaranya penguatan Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan yang humanis dan berkualitas, pemberian beasiswa mahasiswa, pembangunan Youth Center dan Creative Hub, serta pembinaan atlet berprestasi.

Bidang Keagamaan dan Ketahanan Sosial, seperti pengembangan Islamic Centre sebagai pusat syiar Islam dan destinasi wisata religi, program Cahaya Islam, Istana Lansia, Kawal Golden Ages, serta program Tabungan Bersama.

Bidang Ekonomi dan Investasi, termasuk penataan pasar nyaman, peningkatan iklim investasi, pemberdayaan petani, program Timisake (Tiga Miliar Satu Kelurahan), implementasi Padang Panjang Barcode, pengembangan homestay, hingga revitalisasi industri kapur melalui program Tungku Kapur Menyala.

Bidang Pemerintahan, Pelayanan Publik, Infrastruktur, dan Lingkungan Hidup: seperti penguatan ASN Gemilang, revitalisasi Pasar Sayur dan PDIKM, peningkatan layanan PDAM, pembangunan Rusunawa II dan III, pengembangan RSUD unggul, penyediaan lahan pemakaman umum, serta pemanfaatan lahan milik TNI.

Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, melalui program Padang Panjang Semarak Festival, pelaksanaan event Pacu Kuda tahunan, pembangunan Mini Zoo dan Taman Kota Papa, serta kerja sama dengan PT KAI dalam pengelolaan warisan dunia.

Bidang Inklusi Sosial dan Ketangguhan, seperti pendirian Graha Disabilitas, program Kota Siaga Bencana, dan kerja sama dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN).

Allex menegaskan bahwa tidak semua program memerlukan alokasi anggaran besar, karena sejumlah di antaranya bersifat edukatif namun tetap memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Sebagian dari 33 Progul ini sudah mulai dijalankan. Mari kita terus jaga semangat gotong royong, dan bersama-sama membangun Padang Panjang tidak hanya dengan kerja keras, tetapi juga dengan kerja ikhlas dan kerja cerdas,” tuturnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Medi Iswandi, Sekretaris Daerah Kota Sonny Budaya Putra, unsur Forkopimda, pimpinan BUMN dan BUMD, kepala OPD, camat, lurah, serta perwakilan lembaga masyarakat.

(Charles Nasution)

Teks Foto: Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra

Wawako Allex Saputra Tegaskan 33 Program Unggulan Jadi Landasan Pembangunan