1064 Warga Binaan Lapas Tembilahan Jalani Skrining TBC, Cegah Penularan Penyakit

Blog19 Dilihat

Kuantanxpress.id – Tembilahan – Lapas Kelas IIA Tembilahan melaksanakan kegiatan skrining Tuberkulosis (TBC) bagi seluruh warga binaan dengan target 1.064 orang. Kegiatan ini digelar selama lima hari, mulai 22 hingga 26 September 2025, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Puskesmas Gajah Mada, serta Tirta Medical Center sebagai tim pelaksana pemeriksaan rontgen. Program ini menjadi langkah nyata dalam mencegah penularan penyakit menular di lingkungan lapas yang dikenal rawan terhadap risiko kesehatan karena kondisi over kapasitas .

Skrining TBC dilakukan secara menyeluruh dengan metode wawancara, pemeriksaan fisik, serta rontgen dada. Warga binaan yang terindikasi gejala akan ditindaklanjuti melalui pemeriksaan lanjutan agar mendapatkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Dengan sistem deteksi dini, lapas memastikan penularan penyakit dapat ditekan seminimal mungkin. Seluruh tahapan kegiatan berlangsung tertib, aman, dan mendapat dukungan penuh dari petugas lapas maupun tenaga medis.

Kalapas Tembilahan, Prayitno, menyampaikan apresiasi atas sinergi bersama instansi kesehatan dalam upaya menjaga kesehatan warga binaan. “Skrining ini sangat penting karena kesehatan adalah hak dasar setiap manusia, termasuk warga binaan. Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap tidak hanya mencegah penularan TBC di dalam lapas, tetapi juga menyiapkan mereka agar kembali ke masyarakat dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program skrining TBC ini diharapkan menjadi motivasi bagi lapas untuk terus memperkuat program pembinaan kesehatan. Selain menekan angka penularan penyakit, langkah ini juga menunjukkan komitmen pemasyarakatan dalam memberikan layanan kesehatan yang setara dengan masyarakat umum. Dengan dukungan semua pihak, Lapas Tembilahan optimis menciptakan lingkungan pembinaan yang sehat, aman, dan manusiawi bagi seluruh warga binaan.( Rls/Mhd)