PADANG, KuantanXpress.id – Bidang Hubungan Kemasyarakatan (Bid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, menggelar kegiatan Rakernis Humas Polda Sumbar T.A 2024 yang dibuka langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, S.I.K., S.H., yang diselenggarakan di Ruangan Jenderal Hoegeng Lantai Empat Mapolda Sumbar, Padang, Rabu, 24 Juli 2024.
Rakernis tersebut, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.I.K., MH., Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi.S., PJU Polda, Kasi Humas Polres se jajaran Polda Sumbar, awak media dari masing-masing polres dan juga dari polda.
Kegiatan Rakernis tersebut, juga menghadirkan narasumber atau pemateri dari Komisioner Komisi Informasi Sumbar, Mona Sisca, SP., C. Med., Dosen ilmu komunikasi Fisip Unand, Dalmenda, Datuak Pamuncak Alam dan wartawan senior Sumbar, Guspa Chaniago dan Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Siti Aisyah.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, S.I.K., S.H., dalam arahannya mengatakan, Humas Polri, Bid Humas Polda, Sie Humas Polres/Polresta, sangat berperan penting dalam institusi kepolisian dan merupakan corong polisi dalam merealisasikan informasi.
“Perkembangan teknologi, khususnya media sosial, seolah menjadi tantangan tersendiri bagi Humas Polri. Perkembangan informasi yang sangat cepat, setiap menit, setiap detik, setiap waktu berkembang di media sosial, sehingga informasi selalu berubah. Barang siapa yang tidak memiliki informasi karena perubahan itu, maka dia akan digilas oleh informasi tersebut”, ujarnya.
Kapolda juga mengatakan, Informasi yang terlambat adalah pengkhianatan. “Informasi yang sangat tepat tapi terlambat merupakan pengkhianatan, apalagi tidak memiliki informasi samasekali, lebih mengkhianati. Jadi hati-hati dengan fungsi humas yang harus memberikan informasi secara cepat dan update. Bukan hanya humas, tapi semuanya. Dalam fungsi kepolisian, informasi itu penting. Barangsiapa yang menguasai informasi, maka dia akan jadi pemenang di lapangan”, kata kapolda.
“Semua insan polri dan insan Humas harus mempunyai ilmu intelijen,bukan hanya fungsinya, akan tetapi kecerdasan, baik mengawali, menyertai, mengikuti. Harus menguasai semua disiplin ilmu tentang kepolisian. Bukan hanya menguasai ilmu fungsi teknis kepolisian, tapi juga ilmu-ilmu yang lain dari bagian kemampuan seorang polisi. Semua ilmu yang ada di kepolisian dan masyarakat harus dikuasai.
Kepada seluruh peserta, kapolda menekankan agar mengikuti Rakernis tersebut sebaik-baiknya, sehingga dapat mengaplikasikannya di polres masing-masing. Selain itu, kapolda juga memberikan penekanan terkait masalah moral.
“Yang paling utama itu adalah masalah moral. etika, tata krama. Kalau masalah intelektual, pisik, jasmani, itu bisa nomor dua, tiga atau empat. Mau pintar bisa belajar, mau sehat bisa berlatih, tapi namanya moral, sikap dan perilaku, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Waktu yang panjang pun belum tentu mampu menjadikan moral lebih terjaga dengan baik. Karena iblis akan selalu menggoda dan manusia bisa berubah. Maha Suci Allah, Maha Besar Allah yang Maha membolak-balikkan hati”, ujar Kapolda.
Selain membuka Rakernis, Kapolda juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga Sie Humas Polres terbaik kategori ‘Aktif Dalam Publikasi Kegiatan Kegiatan Kepolisian di Media’. Ketiga Sie Humas tersebut adalah, Sie Humas Polres Padang Pariaman, Sie Humas Polres Polres Pasaman dan Sie Humas Polres Agam. (Charles Nasution)
