MAPUN | KuantanXpress.Id – Batang Aek Mapun, merupakan sungai yang air nya jernih dan dipenuhi ikan-ikan segar yang kelihatan jelas bagi masyarakat yang melewati sungai tersebut. Akan tetapi, ikan-ikan itu merupakan ikan larangan. Tidak boleh siapapun mengambilnya sebelum waktunya tiba.
Diketahui, Batang Aek Mapun tersebut membentang di tengah perkampungan di Jorong Mapun, Kenagarian Sundata Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Kini, tiba saatnya masyarakat Mapun akan membuka larangan Batang Aek Mapun. Dengan mengundang Bupati Pasaman, Sabar AS, untuk menghadiri dan membuka kegiatan pengambilan ikan larangan di Batang Aek Mapun tersebut pada hari Ahad, 4 Agustus 2024.
Kehadiran Bupati Pasaman Sabar AS di Mapun, disambut meriah oleh masyarakat, sebelum membuka kegiatan, Bupati Sabar AS, mengawalinya dengan melaksanakan ibadah shalat subuh berjama’ah dan bertindak langsung menjadi imam di Masjid Raya Darussalam Mapun.
Usai shalat subuh berjama’ah, kemudian Bupati Sabar AS melanjutkan kegiatan melakukan silaturahmi dan berbaur dengan masyarakat setempat. Dihadapan masyarakat Mapun, Bupati Sabar AS yang didampingi oleh Wali Nagari Sundata Utara, Nofriyan, mengungkapkan, bahwa tahun ini, pembangunan jalan di Jorong Mapun akan dimulai.
“Bersama-sama kita lanjutkan program pemerintah dengan program yang berkelanjutan. Kalau tidak ada akses jalan yang memadai, maka semua usaha masyarakat di Jorong Mapun ini, tidak bisa diakomodir dengan baik. Kedepan, ini yang akan kita benahi”, ungkapnya.
Sabar AS juga menyampaikan bahwa Kampung Mapun ini, merupakan daerah kaya akan sumberdaya alam, pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya.
Sementara itu, Yasirun Datuak Bandaro Kayo, selaku Induak Datuak di Kampung Mapun, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sabar AS, selaku Bupati Pasaman, yang telah meluangkan waktu, untuk bisa hadir langsung di Mapun dan bersilaturahmi dengan masyarakat.
“Terima Kasih atas penyampaian bupati, terkait pembangunan jalan di Jorong Mapun ini. Pembangunan jalan tersebut, sudah sangat lama diidam-idamkan masyarakat Mapun ini” kata Datuak Bandaro Kayo.
Pada kegiatan pengambilan ikan larangan Batang Aek Mapun tersebut, Bupati Sabar AS menyerahkan bantuan sebesar Rp. 3.000.000,-(Tiga Juta Rupiah).
(CN)
