Pjs Bupati Pasaman Tinjau Banjir Jambak, Percepat Perbaikan Fasilitas Vital

Pasaman (Sumatera Barat), kuantanxpress.id – Banjir yang melanda Kejorongan Jambak beberapa hari lalu akibat meluapnya Batang Aia Sumpu memicu respons cepat dari pemerintah daerah. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pasaman, Ir. Edi Dharma, M.Si., turun langsung meninjau lokasi-lokasi kerusakan pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Pasaman, Dedi, dan sejumlah pejabat BPBD lainnya, Edi menyaksikan sendiri kondisi perumahan warga yang terdampak banjir sembari berbincang dengan masyarakat.

Kepala Jorong Kampung Alai, Nagari Jambak, Edli Efrianto, dalam keterangannya kepada media menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga Batang Sumpu meluap.

“Puluhan rumah terendam air bercampur lumpur, dan beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman pada malam hari,” ungkap Edli.

Ia menambahkan bahwa banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan pada 25 hektar lahan sawah, dengan 2 hektar di antaranya mengalami kerusakan parah. Saat ini, kerugian masih dalam tahap penghitungan.

Proses pembersihan material lumpur dari rumah-rumah warga sedang berlangsung dengan bantuan personil BPBD dan Kodim 0305 Pasaman. Warga setempat juga turut serta bahu-membahu membersihkan rumah mereka dari sisa banjir.

Pjs Bupati Pasaman, Edi Dharma, dalam peninjauannya menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi. “Atas nama Pemerintah Daerah, kami turut berduka dan prihatin atas bencana banjir ini,” kata Edi kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan bergerak cepat untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas vital yang rusak agar aktivitas warga bisa segera normal kembali.

“Kami juga akan meminta bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat, karena beberapa titik sungai memerlukan perbaikan serius,” tegasnya.

Langkah-langkah perbaikan yang direncanakan mencakup penanganan segera terhadap kerusakan infrastruktur penting serta upaya pencegahan agar banjir serupa tidak terulang. Pemerintah daerah berharap dengan sinergi yang baik antara warga, aparat, dan pemerintah, proses pemulihan dapat berjalan dengan cepat dan efektif. (CN)