Kolaborasi Pemko Padang dan Basarnas Gelar Latihan Gabungan Kebencanaan

Berita, Daerah, Peristiwa31 Dilihat

PADANG (Sumatera Barat), kuantanxpress.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan menggelar latihan gabungan kebencanaan pada 30-31 Oktober 2024.

Latihan ini akan berlangsung di Lapangan Balai Kota Padang dan Pantai Padang, melibatkan personel TNI serta lebih dari 750 personel Basarnas dari Kota Padang dan berbagai daerah lain di Sumatera Barat. Latihan gabungan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana Megathrust Mentawai.

Simulasi penyelamatan akan dilakukan di darat dan laut, dengan fokus pada penanganan berbagai jenis bencana. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Basarnas Kota Padang, berkolaborasi dengan Pemko Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyambut baik latihan gabungan ini saat audiensi dengan Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik. Andree menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana, mengingat Kota Padang merupakan wilayah yang rentan terhadap gempa bumi, tsunami, dan banjir akibat cuaca ekstrem.

“Kota Padang berada di zona rawan bencana. Latihan ini adalah kesempatan bagi kami untuk meningkatkan koordinasi dengan TNI, Basarnas, dan instansi lain agar lebih siap menghadapi situasi bencana. Potensi Megathrust Mentawai adalah ancaman yang nyata dan harus kita antisipasi bersama,” ujar Andree, didampingi Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Kamis (17/10/2024).

Andree juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dan keterlibatan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Latihan ini, katanya, tidak hanya untuk personel teknis tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menambahkan bahwa latihan ini akan menguji keterampilan teknis dan koordinasi antara BPBD, SAR, TNI, serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam penanganan bencana.

“Menghadapi ancaman bencana yang nyata di Kota Padang, kita harus siap dengan langkah yang cepat dan tepat,” kata Hendri.

Sementara itu, Kepala SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan memastikan kesiapan operasional di lapangan. Simulasi akan mencakup berbagai skenario penyelamatan di darat dan laut, serta penggunaan peralatan canggih.

“Kami ingin respons terhadap bencana semakin cepat dan efisien, melalui peningkatan kesiapan personel dan kerja sama antar instansi,” jelas Abdul Malik. (RA/CN)