Lampung Selatan | KX – Rumah semi parmanen milik Dani warga Dusun Lebung Uning Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan nyaris ambruk diterjang longsor disebabkan intensitas curah hujan sangat tinggi pada Senin malam (30/6/2025).
Sehingga tebing setinggi 25 meter di sisi rumah tersebut ambrol menyeret rumah di bawahnya bergeser hingga 5 meter dari posisinya. Longsoran tanah setinggi satu meter langsung dibersihkan warga bersama-sama secara bergotong-royong karena menimbun akses rumah warga lainnya.
Beruntung musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penghuninya sedang ke luar kota saat kejadian. Atas peristiwa tersebut, pihak Pemerintah Desa Legundi telah melaporkan ke pemerintah kecamatan untuk diteruskan ke kabupaten.
Selain itu juga, Pemerintah Desa Legundi melaporkan banjir melanda hektaran lahan pertanian di wilayah Dusun Lebung Uning dampak dari hujan deras yang terus-menerus turun setiap hari.
Dari pantauan di lapangan, aparatur Desa Legundi, bidan desa telah meninjau rumah terdampak longsor. Guna mendata secara rinci kerugian yang diderita warga akibat bencana alam yang saat ini sedang melanda di mana-mana. Sekaligus menghimbau warga waspada longsor susulan.
Menurut keterangan warga, rumah yang diterjang longsor akan dibongkar. Karena didalamnya penuh dengan timbunan tanah dan sampah. Namun saat ditanya apakah akan dikembalikan ke posisi semula? Jawabannya menunggu pemiliknya pulang dari luar kota.
“Akan kita bongkar, karena tidak bisa diangkat. Karena penuh dengan lumpur dan tanah serta sampah. Ditambah menghalangi akses warga akibat bergeser diterjang longsor dari posisi sebelumnya, ” terang warga. (Yan)