Padang Panjang (Sumbar), Kuantanxpress.id – Dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-78. Tahun 2024 ini, Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang melakukan kegiatan pemberian bantuan bedah rumah Huntara (hunian sementara) di Arau, Jorong Kubu Nan IV, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar, Wilayah Hukum Polres Padang Panjang, Jum’at, 14 Juni 2024 sekira pukul 14.30 WIB.
Pemberian bantuan bedah rumah Huntara tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Polres Padang Panjang, Riffka Kartyana.
Kegiatan tersebut, diikuti oleh Wakapolres, Kompol Edrial, S.H., Kabag Ops, AKP Yaddi Purnama, S.H., Kasat Intelkam, AKP Agusma Hendri, S.H., Kasat Lantas, Iptu Afrizal Sahar, S.H., Kapolsek Batipuh, Iptu Wadriadi, S.H., dan personil Polres Padang Panjang.
Selain itu, kegiatan tersebut turut dihadiri Wali Nagari Batipuah Baruah, Mulyadi Bj, Staf Nagari Batipuah Baruah, Kepala Jorong Kubu Nan IV, Saipul Arif dan tokoh masyarakat setempat.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., dalam keterangannya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama Polres Padang Panjang dengan Ormas ASPILA (Aksi Solidaritas Piaman Laweh).
“Sasaran penerima bantuan, adalah masyarakat yang rumahnya hanyut terbawa arus banjir bandang dan lahar dingin di kawasan Arau, Jorong Kubu Nan IV, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar”, ujar kapolres.
Kapolres menyampaikan, pemberian bantuan bedah rumah Huntara tersebut, berupa satu unit rumah yang diberikan kepada satu kepala keluarga yaitu, Asnidar (72 tahun), pekerjaan Ibu rumah tangga, warga Arau Jorong Kubu Nan IV, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
Kapolres Kartyana juga menyampaikan, bahwa pembangunan Huntara ini direncanakan ada di 4 (empat) titik dengan target sebanyak 8 (delapan) unit di Wilayah Hukum Polres Padang Panjang, yaitu di Pandai Sikek, 1 (satu unit), di Sangkua, 3 (tiga) unit, di Jembatan Kembar, 2 (dua) unit, dan di Batipuah, 2 (dua) unit.
Kegiatan berakhir sekira pukul 15.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembangunan. Selama kegiatan berlangsung, tampak situasi dan kondisi berada dalam keadaan aman terkendali. (Divya/CN)