Kunker ke Polres Bone, Kapolda Sulsel Lakukan Serangkaian Agenda Penting Jelang Nataru

Berita42 Dilihat

 

Bone (Sulsel), KuantanXpress Id– Kunjungan kerja (kunker) Kapolda Sulsel ke Polres Bone mengagendakan sejumlah kegiatàn.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan didampingi oleh PJU Polda Sulsel dan Forkopimda Kabupaten Bone melakukan peresmian Gedung Pelayanan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Gedung tersebut terletak di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Walanae, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Senin,(23/12/2024).

Peresmian Gedung pelayanan BPKB Polres Bone tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan. Dilanjutkan dengan pengecekan sejumlah ruangan yang ada di Gedung BPKB.

Selain itu, memimpin apel kesiapsiagaan personel, memberikan arahan, memberikan penghargaan kepada personel berprestasi dan agenda lainnya.

Turut hadir dalam peresmian Gedung Pelayanan BPKB ini, Karo SDM Polda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel, Karo Rena Polda Sulsel, Kabid Humas Polda Sulsel, Kasubagmujab, Kabag bingkar Ro SDM Polda Sulsel dan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel. Selain itu, hadir pula Penjabat Bupati Bone, Danrem 141 Bone, Dandim 1407/Bone, Danyon Brimob C Pelopor Bone Polda Sulsel, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Bhayangkari Cabang Bone dan Kasi BPKB Polda Sulsel.

Sesi foto bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan dengan Forkopkmda Kab. Bone. (Foto: Sihumas Polres Bone).

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan mengatakan bahwa, Gedung Pelayanan BPKB Prototype ini merupakan wujud transformasi peningkatan kualitas pelayanan publik dengan harapan pelayanan kepolisian makin mudah, transparan dan cepat.

“Dengan diresmikannya gedung baru BPKB Prototype ini diharapkan dapat menjadi motivasi kuat dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, mengatakan bahwa, BPKB Prototype akan menerapkan sistem First In First Out (FIFO). Sistem ini mewajibkan setiap pemohon memindai barcode yang bertujuan untuk menghilangkan budaya kolusi dan percaloan dalam pengurusan BPKB.

“Gedung BPKB Prototype ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Sulawesi Selatan yang dapat memberikan pelayanan serba digital kepada masyarakat sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat,” jelasnya. (*)