PADANG, Kuantanxpress.id – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Sapih, Kuranji, Kota Padang, menggelar wisuda tahfizh, Kamis (23/5/2024). Siswa-siswi yang diwisuda yakni, kelas VI serta kelas V dan IV yang sudah hafal satu juz Alquran (juz 30).
Kepala Sekolah MIS Sungai Sapih, Emita, menyebut wisuda tahfizh juz 30 ini adalah wisuda ke-3 yang digelar sekolahnya.
“Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini kita juga mewisuda beberapa siswa kelas IV dan V yang sudah menuntaskan hafalan juz 30,” kata Emita.
Pj Wali Kota Padang yang diwakili Camat Kuranji, Ridho Satria, menyebut bahwa dewasa ini sekolah ataupun madrasah Islam tengah menjalani masa kejayaannya. Banyak orang tua yang menaruh kepercayaan kepada sekolah atau Madrasah Islam untuk mendidik anak-anaknya.
“Zaman kejayaan sekolah Islam seperti sekarang harus dibarengi dengan upaya pihak sekolah untuk mengupdate diri. Kalau tidak begitu, nanti kita bisa tertinggal dari sekolah umum,” ujarnya.
Hal yang tidak kalah penting menurutnya, adalah inovasi dari pihak sekolah dalam memoles anak didiknya, khususnya terkait hal-hal bernuansa Islam.
“Selamat kepada anak-anak kita yang akan diwisuda tahfizh. Dengan terus berusaha keras dan tulus, maka anak-anak akan dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Edy Oktafiandi, menegaskan, sebuah lembaga madrasah adalah sekolah bercirikan Islam.
“Setidaknya, ada lima pelajaran terkait keislaman yang diajarkan di madrasah yang tidak ada di sekolah umum,” kata Edy Oktafinadu.
Menurut dia, dalam mewisuda tahfizh hal yang paling penting diperhatiakan, adalah kemantapan hafalan dari siswa tersebut.
“Hafalan juz 30, harus dapat lebih ditingkatkan, kalau SD satu juzz, kita harapkan kedepannya dapat lebih banyak lagi. Tolong wali murid, tetap motivasi anak-anak kita untuk meningkatkan hafalannya,” pesannya.
Ia mengatakan, Kemenag Kota Padang, senantiasa memberikan dukungan terhadap Madrasah Negeri ataupun Swasta lewat bantuan dalam bentuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Sekarang tugas kita bersama, juga dengan tokoh-tokoh masyarakat serta pihak sekolah untuk terus meningkatkan kualitas sekolah kita, sehingga jumlah murid dapat terus bertambah,” pungkasnya.
(Randa Afrizal)